Pilkada DKI

Arief Poyuono Sebut Hanya Gibran yang Bisa Saingi Anies Bawsedan di Pilkada DKI

Editor: Erlina Langi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat Politik Arif Nurul Imam menilai Anies masih berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Modal utamanya sebagai seorang petahana dan memiliki elektabilitas tinggi sehingga meski bukan kader partai bisa menjadi bargaining dan dilirik parpol untuk diusung," kata Arif dihubungi TribunJakart.com, Sabtu (6/2/2021).

Mengenai partai yang mengusung Anies Baswedan, Arif menilai hal tersebut masih tentatif termasuk Gerindra.

Jika hubungan Anies dengan Gerindra makin memburuk, kata Arief, peluang diusung lagi makin kecil.

Apalagi misalnya, Gerindra memiliki kader yang layak diusung misalnya wakil gubernur sekarang Ahmad Riza Patria.

"Dalam kondisi politik ini, maka peluang Anies maju lewat Gerindra kecil. Artinya, jika ingin maju lagi mesti mencari parpol pendukung lain," tuturnya.

Namun, Arif menyebut hal itu tak terlalu sulit seperti Anies. Apalagi jika memiliki elektabilitas tinggi.

"Selain itu, Anies juga merawat komunikasi yang intens dengan beberapa parpol seperti NasDem dan PKS yang boleh jadi akan menjadi parpol pendukung di Pilkada selanjutnya," katanya.

Andi Mallarangeng Sarankan Moeldoko Sungkem ke SBY Jika Ingin Didukung Jadi Capres 2024

Ini Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Tayang Tahun 2021

Pertemuan Anies-Prabowo

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan lalu.

"Benar pekan lalu (melakukan pertemuan)," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Namun, Dahnil tidak menjelaskan topik pembicaraan yang dibahas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ia meminta persoalan tersebut ditanyakan kepada Anies Baswedan secara langsung.

Dihubungi terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pertemuan tersebut hanya silahturahmi antar kedua belah pihak, tanpa membicarakan isu Pilkada DKI Jakarta.

"Silahturahmi biasa, tidak ada hal yang khusus," ucap Dasco.

Halaman
1234

Berita Terkini