Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, sebelumnya memang membenarkan kejadian lepasnya dua ekor harimau di Zinka Zoo.
Dia mengatakan, pihaknya sudah dihubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum pihaknya ketahui.
Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," katanya.
Proses Pencarian
Suparto mengungkapkan, proses pencarian saat ini masih mengalami kendala.
Pasalnya, di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.
Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari.
Sehingga, pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.
"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi
dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani.