Ia mengikuti tradisi di mana mempelai wanita tidak disandingkan dengan mempelai pria sebelum sah.
"Tadi aku lihat dari kejauhan aja sih, tapi denger juga," jelas Margin Wieheerm.
• Masih Ingat Misteri Suara Dentuman di Malang? Akhirnya Terpecahkan, Ini Faktanya
Semula Akad Nikah Ingin Digelar Minggu Depan
Dalam kesempatan itu, Ali Syakieb mengungkapkan semula akad nikah direncanakan bukan hari ini.
Melainkan tepat dengan hari kasih sayang, yakni Minggu (14/2/2021).
Akan tetapi karena terkendala pemesanan gedung, maka keinginan tersebut pupus.
"Malah tadinya rencana kita mau tanggal 14 Februari. Karena gedungnya udah nggak bisa jadi ya udah," tambah Ali Syakieb.
Margin Wieheerm menambahkan alasannya dibalik keinginan menikah di tanggal 14 Februari.
"Jadi dia ulang tahunnya tanggal 6, aku tanggal 8. Jadi 6 tambah 8 gitu," imbuhnya.
• Prediksi Susunan Pemain Juventus vs AS Roma di Liga Italia Minggu (7/2/2021)
Konsep Momen Sakral Pakai Adat Sunda
Saat melangsungkan akad nikah, pasangan ini mengusung tema adat Sunda modern.
Sehingga dalam pelaksanaannya juga dilakukan sejumlah prosesi adat.
Kendati demikian, ternyata ada prosesi yang tidak dilakukan oleh pengantin baru ini.
"Dan emang kita kaya prosesi adat yang nggak ada itu nyawer, biasanya 'kan ada."
"Cuma kita nggak ada karena nggak boleh ada kerumunan gitu," ungkap Margin Wieheerm.