Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica/Serbia),
dan Brylian Aldama (HNK Rijeka/Kroasia).
Nama Bagus Kahfi mulai santer dibicarakan pencinta sepak bola Indonesia sebagai bakat muda usai penampilannya di timnas Indonesia kategori U16 dan U19 besutan Fakhri Husaini.
Kala berada di timnas U16 Indonesia, dia membawa skuad Garuda Muda juara Piala AFF U18 2018.
Kemudian pada timnas U19 Indonesia, nama Bagus Kahfi tercatat sebagai pemain tersubur di ajang Piala U18 AFF 2019.
Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam, yakin Bagus Kahfi bisa memunculkan potensi terbaiknya di Belanda.
"Bagus adalah pemain berbakal dengan penuh teknik dan seorang pemain kreatif dengan dribble yang bagus," puji Jordy Zuidam dikutip laman resmi FC Utrecht.
"Dia (Bagus Kahfi) sudah membuktikannya di klub dan timnas Indonesia kategori usia dengan berbagai gol yang dibuat," lanjut Direktur Teknik FC Utrecht itu.
"Untuk Bagus Kahfi, berkarier di Eropa bagi pemain Indonesia adalah langkah luar biasa."
Oleh karena itu, lanjut Jordy Zuidam, dalam periode mendatang akan membiarkan sang pemain menyesuaikan diri dengan tim U18. "Di sana dia dapat beradaptasi dan berintegrasi ke dalam program kami."
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengembangkan Bagus bersama kami dan melihat peluang dalam hal ini," tandasnya.
(Tautan: Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018)/SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)
Saudara Kembar
Sosok duo bersaudara kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa menjadi penghias timnas sepak bola U-16 era 2018 lalu bahkan hingga kini.
Tak hanya soal chemistry di lapangan hijau, keduanya pun saling mendukung satu sama lain.