Ia pun kaget karena Raja Ular yang pertama kali ia temukan di perbatasan Sumedang itu mendadak menggigitnya.
"Makanya gue buka sebelah sini, tangan gue masuk dia hajar langsung enggak ada aba-aba. Kaget gue," ujar Panji Petualang.
Ia menceritakan, sebenarnya garaga sudah diberi makan ular piton berukuran besar.
Panji Petualang menyebut, garaga memang dalam kondisi sedang tidur saat tangan Panji masuk ke dalam kandang.
Menurutnya, King Kobra yang dirawatnya juga kaget sehingga mendadak menyerangnya.
"Belum lama makan piton gede banget. Gue mau cek karena biasanya emang suka dicek kan kalau malam gue pegang. Kaget lagi tidur," kata Panji menjelaskan kepada temannya.
Dalam vlog itu juga terlihat, Panji langsung diam tak menggerakan tangannya sesaat setelah digigit garaga.
Krunya yang terlihat panik langsung memberikan pertolongan pertama.
Panji tampak tenang dan mengoleskan alkohol menggunakan kapas ke luka gigitan di tangannya.
Kemudian, Panji pun mencoba menenangkan ular King Kobra tersebut. Ia mengetes reaksi sang ular yang tiba-tiba menggigitnya.
Namun, mood garaga tampaknya semakin buruk. Ia beberapa kali hampir mengigit Panji lagi.
Ujungnya, hewan berbisa mematikan itu malah loncat keluar kandang. Hewan itu berdiri dan mengembangkan hood-nya di atas lantai.
Panji pun meminta satu di antara krunya, Alprih untuk memasukkan garaga ke dalam kandang.
Ia memberikan safety tools berupa stik khusus untuk menangani ular.
Namun, Alprih tidak bisa menaklukan sang raja. Ekor garaga yang semula di dalam kandang justru keluar kandang.