Teroris

19 Anggota FPI Merupakan Teroris JAD di Makassar, Satu Orang Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Densus 88 tangkap teroris.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan sebanyak 19 orang terduga teroris yang ditangkap di Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam ( FPI ).

Salah satu terduga teroris yang ditangkap merupakan anak pasutri bom bunuh diri di Filipina.

Aksi terorisme kelompok ini sudah terencana.

Melansir Kompas.com, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan,

19 tersangka teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam ( FPI).

TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021 (TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO)

Para tersangka teroris itu telah dijemput tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) siang ini.

"Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar.

Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

Menurut dia, kelompok teroris dari Makassar ini memiliki berbagai rencana

yang bisa mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kelompok ini biasanya melakukan aksi bom bunuh diri.

Rusdi mengatakan, salah satu dari 19 tersangka teroris kelompok Makassar ini merupakan anak pasangan suami istri Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.

Mereka adalah pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.

"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ujar Rusdi.

Dalam penjemputan hari ini, juga ada sembilan tersangka teroris dari Gorontalo.

Halaman
123

Berita Terkini