Masih mengutip kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Karina merupakan putri dari Presiden Pertama RI, Soekarno, dengan Ratna Sari Dewi Soekarno.
Ia lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967.
Karina dibesarkan di Paris, tepatnya di Montainge Avenue.
Kala itu, Dewi Soekarno tengah dalam pelariannya karena ia merasa terancam.
Pasalnya, saat itu ia menjadi satu diantara saksi hidup peritiwa G30S.
Beranjak dewasa, Karina bekerja sebagai wartawan televisi di Tokyo.
Kemudian ia bergabung di biro periklanan di New York dan sebuah yayasan di AS.
Setelahnya, Karina mendirikan sebuah yayasan yang bertujuan membantu pendidikan anak-anak di Indonesia.
Yayasan tersebut ia beri nama Kartika Soekarno Foundation (KSF).
Pada Juli 2008, Karina mendapat gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta.
Kabar duka meninggalnya Frits ini dibagikan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Triawan Munaf, Kamis (4/2/2021), lewat akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Triawan Munaf mengucapkan belasungkawa atas kepergian Frits.
Ia juga mendoakan untuk almarhum, serta Karina dan putranya, Frederik Kiran Soekarno Seegers.
"Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Frits Frederik Seegers, suami tercinta dari Karina Kartika Soekarno, ayah tercinta dari Kiran Seegers, malam ini di Bali.
Semoga arwah almarhum diberikan tempat yang mulia di sisi Penciptanya, dimaafkan segala kekhilafannya dan dilipatgandakan semua amal kebaikannya sampai akhir hayatnya di dunia.