Liga Spanyol

 Luis Suarez Antar Atletico Madrid Unggul 10 Poin dari Barcelona dan Real Madrid

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat penyerang Uruguay Atletico Madrid Luis Suarez (2ndR) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Atletico Madrid dan Getafe di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 30 Desember 2020. OSCAR DEL POZO / AFP

TRIBUNMANADO.CO.ID, SPANYOL - Mungkin Barcelona tak pernah membayangkan Luis Suarez yang mereka paksa hengkang awal musim mampu bermain baik dan mengantar Atletico Madrid hingga sejauh ini.

Bagaimana tidak, sosok Suarez yang selama enam tahun menjadi penyerang utama Barcelona dipaksa pergi begitu saja.

Apalagi sang pemain sejatinya masih memiliki kontrak bersama Barcelona setidaknya dua tahun kedepan sebelum memutuskan hengkang ke tim rival.

Bersama Barcelona pula, Suarez seakan-akan berada pada puncak kegemilangan kariernya dalam mengolah si kulit bundar.

Penampilan Luis Suarez bersama Atletico Madrid cukup luar biasa. (Ist)

Suarez bahkan mampu menisbatkan diri sebagai pemain ketiga Barcelona dengan rekor gol terbanyak.

Pemain bernomor sembilan itu mampu mencetak 198 gol dan 109 assist dari 283 laga.

Khusus di kompetisi Liga Spanyol, pemain Uruguay itu tercatat telah menggelontorkan 147 gol dari 191 laga yang ia mainkan bersama Tim Catalan.

Sebuah catatan yang hanya kalah dari Lionel Messi dalam periode tersebut dengan 201 gol dari 208 laga.

Alhasil Suarez dipandang menjadi salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain bersama Barcelona di Liga Spanyol.

Hanya saja terlepas dari capaian luar biasanya tersebut, Suarez justru seakan-akan dipaksa hengkang pada awal musim ini.

Usia yang sudah menginjak kepala tiga memang membuat Barcelona berpikir mencari penerus pemain berjuluk El Pistolero tersebut.

Belum Sebulan Dirilis, Video di YouTube Jennie BLACKPINK Sudah Ditonton 25 Juta Kali

Menkes Budi Gunadi Minta Tambah 132 Triliun untuk Penanganan Covid, DPR: Bukan, Total Rp 200 Triliun

Kurangnya pergerakan, energi dan dinamisme permainan Suarez dianggap merugikan Barcelona.

Padahal secara kualitas penyelesaian akhir, Suarez terlihat masih sangat berbahaya utamanya di kotak penalti lawan.

Ditambah Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona sudah menyampaikan bahwa Suarez tidak masuk dalam skema permainan timnya musim ini.

Hingga pada akhirnya Suarez memilih hengkang dan lebih memilih untuk bergabung dengan Atletico Madrid setelah merasa tak dibutuhkan Barcelona.

Halaman
123

Berita Terkini