"Yaitu tidak memenuhi tata beracara kongres partai demokrat,
tidak ada pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran dan program partai,
terkesan penyelenggaraan kongres jadi-jadian," kata Yahya.
Sementara, terkait kepemimpinan AHY, Yahya menyebut para kader di daerah
mengeluhkan adanya pungutan iuran dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
ke Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat.
Menurut Yahya, hal tersebut sebelumnya tidak terjadi pada kepemimpinan para ketua umum sebelumnya.
Kemudian, lanjut Yahya, para kader di daerah juga mengeluhkan
soal janji DPP Partai Demokrat untuk membiayai operasional pilkada sebesar 50 persen yang tidak dilaksanakan.
"Sehingga mesin partai dalam mendukung pasangan calon tidak jalan dan tidak maksimal," kata dia.
Masih soal pilkada, Yahya menyebut, proses penentuan pasangan
calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat kini ditarik ke DPP
serta tidak memperhatikan usulan dan aspirasi daerah.
"Pada kepemimpinan ketua umum sebelumnya, yaitu Profesor Budhisantoso,
Bapak Hadi Utomo almarhum, dan Bapak Anas Urbaningrum,
diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC di daerahnya masing-masing," kata Yahya.
(KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan)
• Masih Ingat Gadis yang Berbuat Asusila di Halte Busway? Kini MA Sedang Hamil, Pria Ini Jadi Diburu
• Ayah Pramugari Korban Pesawat Sriwijaya Air Mengaku Ada Arwah yang Datang di Mimpinya: Lihatin Saya
• Kepala Desa Tercantik di Indonesia Asal Bolmong, Gita Ratnasari Tuuk, Raih Penghargaan International
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat Ungkap Sejumlah Keluhan Kader di Daerah"