Terkini Nasional

Begini Respon Hasto Kristiyanto, Saat PDIP Kerap Dicap Sebagai Partai Anti-Ulama

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (24/1/2020).

Ribka Tjiptaning Dimarahi Hasto 'Saya Punya Alasan Menolak Soal Vaksin' Karena Seorang Dokter

Pro dan kontra tentang vaksin mencari pembicaraan di tengah masyarakat.

Bahkan bukan hanya dari kalangan masyarakat bawah yang menolak, tapi kalangan DPR RI juga menolak.

Hangat diperbincangakan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menolak untuk divaksin Covid-19.

Hal ini membuat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun sampai menyampaikan klarifikasi atas pernyataan dari Ribka.

Ditemui usai rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Ribka menceritakan bahwa dirinya dimarahi oleh Hasto.

"Kalau saya sih berdasarkan pengalaman ya. Waktu aku Ketua Komisi IX kan aku paparin. Makanya di wartawan kan kalau ini jangan sepenggal-sepenggal. Jadi orang salah persepsi. Jadi cuma Tjiptaning menolak vaksin. Nah, saya partai pemerintah. Jadi Pak Hasto marah-marah sama sayalah. Tapi ya itu sih resiko ya," ujar Ribka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Ribka Tjiptaning. (Foto: Oji/od)

Ribka menegaskan penolakannya bukan tanpa dasar. Latar belakangnya sebagai seorang dokter menjadi alasannya.

Dia mengatakan sebagai dokter dirinya disumpah untuk melindungi pasien. Karenanya itu membuat Ribka lebih tak mudah menerima apapun terkait masalah kesehatan, termasuk soal vaksin.

"Aku dokter, tentunya sudah tahulah basic dokter dari sisi kesehatan. Tentunya sumpah dokter itu kan melindungi pasien, apalagi sekarang sebagai wakil rakyat, melindungi rakyatnya. Jadi sudah dokter, sebagai wakil rakyat. Jadi apa-apa juga, kalau tentang kesehatan, aku tidak gampang terima," tegasnya.

Menurutnya, ini bukan pertama kali dirinya menolak dan tidak menerima hal yang berbau kesehatan.

Ribka mengungkap dirinya juga tak mau menandatangani vaksin flu burung saat masih menjadi Ketua Komisi IX DPR RI.

"Waktu Ketua Komisi, aku flu burung tidak terima. Saya tidak mau menandatangani 493 miliar waktu Siti Fadillah," tandasnya.

Anies Siap

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya bersama Gubernur Anies Baswedan, bersedia dan siap menjadi orang pertama di tingkat Pemerintahan Provinsi DKI yang disuntik vaksinasi Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini