Kasus Pembunuhan

50 Tusukan Bersarang di Tubuh Preman Ini, Dibunuh Orang yang Dipalaknya karena Sakit Hati

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan

"Suka disetop, kalo enggak dikasih ditendang," ujar AHL.

Sedangkan pelaku SMR merasa sakit hati dengan perkataan korban.

"Saya emosi, sakit hati sama bicara korban, saya pukul pakai kayu," ucap dia.

Pelaku sudah berencana aniaya korban

Merasa kesal dengan korban para pelaku pun akhirnya merencanakan sesuatu untuk memberikan pelajaran kepada korban.

Tanggal 24 Januari 2021 dini hari, empat pelaku ini akhirnya menunggu korban di salah satu tempat pemancingan di Kampung Babakan Nugraha Desa Cangkuangkulon Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

"Namun terlebih dahulu (pelaku) mempersiapkan alat-alat seperti senjata tajam, batu dan kayu," kata Hendra.

Setelah korban melintas tempat itu, para pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

"Saat lewat dilakukan penganiayaan kurang lebih 50 lebih tusukan berdasarkan hasil otopsi," kata Hendra.

"Empat pelaku memiliki perannya masing-masing, ada yang memukul, menusuk dan melukai," kata Hendra.


Foto : Ilustrasi. (Kompas.com)

Korban meninggal karena kehabisan darah

Korban tergeletak dengan bersimbah darah kemudian ditemukan warga yang melaporkannya ke Polsek Dayeuhkolot.

Petugas dan warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untun dilakukan perawatan.

"Korban sempat dirawat namun karena luka banyak sehingga kehabisan darah, kurang lebih dua hari setelah kejadian tersebut korban meningal dunia," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini