Ikan Cupang

Ikut Berkompetisi dalam Battle of Colour, Peserta Berharap Bibit Cupang di Sulut Lebih Bervariasi

Penulis: Isvara Savitri
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Delund Betta bekerja sama dengan Komunitas Cupang Hias Kawanua Sulut dan Fins Quatic mengadakan kompetisi ikan cupang bertajuk Battle of Colours

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komunitas Delund Betta bekerja sama dengan Komunitas Cupang Hias Kawanua Sulut dan Fins Quatic

mengadakan kompetisi ikan cupang bertajuk Battle of Colours, Minggu (31/1/2021) 

Kompetisi ini diikuti oleh berbagai komunitas dan individu di seluruh Sulawesi Utara.

Ketua Baznas Sulut Ucapkan Selamat HUT ke 12 Tribun Manado

Sempat Positif, 6 Tenaga Kesehatan di Bolsel Dipastikan Sembuh dari Covid-19 

Sulut Ketambahan 94 Kasus Covid-19, Paling Banyak dari Manado 18 Orang

Billy (40) merupakan salah satu peserta kompetisi yang mewakili Komunitas Tamang Bae Betta mengaku pihaknya memasukkan 32 ekor ikan cupang sebagai peserta.

Lelaki asal Makassar ini mengaku sebelum kompetisi, ikan-ikan dipersiapkan dengan perawatan yang rutin.

"Kami sudah menyiapkan ikan satu bulan sebelum kompetisi. Kami berikan makanan rutin 2 sampai 3 kali sehari, lalu kami jemur juga sekitar 10-20 menit setiap hari," ujar Billy.

Ini Riwayat Para Tenaga Kesehatan Bolmong Terpapar Covid-19

472 Tenaga Kesehatan di Minsel akan Disuntik Vaksin-19

Selain itu, Billy mengaku ikan juga dilatih mentalnya dengan diberikan cermin dan saling berhadapan dengan ikan lain.

Billy mengatakan tidak ada perawatan khusus karena kompetisi ini menggunakan penilaian International Betta Congress (IBC).

Kompetisi ikan cupang Battle of Colour, Minggu (31/1/2021). (Tribun manado / Isvara Savitri)

"Kalau IBC kan tidak boleh ada campur tangan manusia, jadi yang dinilai bentuk natural dari ikan sejak dia lahir sampai sekarang," tambahnya.

Billy berharap kompetisi ini juga bisa membangkitkan semangat para peternak untuk mendapatkan bibit yang lebih bervariasi di Sulut.

"Kalau ada kompetisi seperti ini kan bisa lebih banyak yang menyukai ikan cupang, biar para peternak juga lebih terangsang untuk mencari dan memproduksi bibit ikan yang lebih bervariasi," tutup Billy.(*)

Seorang Wanita Misterius Berbuat Mesum dengan Perampok di Pom Bensin Sebelum Polisi Datang

Bupati Cantik Tetty Paruntu Terobos Banjir untuk Bawa Bantuan Bagi Warga Manado

Kodam XIII Merdeka Gelar Bakti Sosial di Lokasi Pengungsian Korban Banjir dan Longsor Manado

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Berita Terkini