Diketahui Maurice Maureen Avila di PHK perusahaannya pada 16 Oktober 2020 lalu.
Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun namun dipecat bergitu saja.
Maurice Maureen Avila pramugari yang kena PHK akibat Covid-19 (Manila Buletin)
“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya?
Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir dari Manila Bulletin.
Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.
Dia menolak makan dan menangis setiap malam.
Tapi akhirnya, dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.
Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan gas LPG.
Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual gas LPG, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.
“Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.
Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.
“Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apapun yang kita inginkan dalam hidup, jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda,” ujar Avila.
“Kecerdasan dan pengorbanan akan memberi makan Anda dan keluarga Anda. Bukan opini orang lain,” tambah Avila.
Avila pun mengajak rekan-rekan pramugarinya yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.
“Mari kita bertemu lagi.
Mari bermimpi bersama lagi, terbang bersama lagi.
Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” pungkas Avila.
Sumber: Tribunmedan.com dan Kompas.com