Terkini Nasional

Doni Monardo Positif Corona: Saya Sama Sekali Tak Rasakan Gejala Apapun

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan dulu awalnya klaster itu dimulai dari klaster tempat peribadatan, kemudian berkembang klaster kantor, klaster pasar dan seterusnya.

Doni Monardo menyebut, saat ini klaster keluarga menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19.

Baca juga: Daftar Nama-nama Anak Perempuan Islami Populer, Dari Al-Quran dan Bermakna Doa

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Sabtu 26 Desember 2020, Scorpio Tak Ada Hambatan, Capricorn Inisiatif

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Sabtu 26 Desember 2020, Waspada 4 Wilayah Potensi Hujan Petir & Angin Kencang

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok BNPB via Wartakotalive)
Menurut Doni, ketidaksiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi pemicu tingginya klaster keluarga.

Apalagi, interaksi antar anggota keluarga di dalam rumah menjadi pemicu terjadinya penularan itu.

Hal itu disampaikan Doni saat dialog bertajuk Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (24/12/2020).

"Sekarang ini klaster keluarga adalah klaster yang paling tinggi.

Dulu awalnya klaster itu dimulai dari klaster tempat peribadatan.

Baik di acara umat Islam, Kristen atau Katolik," kata Doni Monardo.

Tak hanya itu, Kepala BNPB ini juga menjelaskan, bahwa saat itu klaster rumah ibadah tinggi sekali.

Bahkan, tidak sedikit juga pemuka agama yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Itu sangat tinggi sekali.

Tidak sedikit pemuka agama yang terpapar Covid-19 lantas juga tidak sedikit yang meninggal dunia," ucap Doni.

Halaman
123

Berita Terkini