Manado Banjir

Manado Banjir Lagi, Warga Minta Pertolongan di Media Sosial

Editor: muhammad irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Malendeng Terjebak Banjir

TRIBUNMANADO.CO.ID – Untuk keduakalinya dalam sepekan, Kota Manado kembali direndam banjir.

Hujan deras yang turun di Kota Manado dan sekitarnya selama seharian, membuat sebagian wilayah Manado terendam banjir.

Naiknya air di beberapa tempat ini banyak di laporkan warga lewat media sosial Facebook seperti di Melong Perkamil yang dilaporkan Ravitha.

Pun dengan Winangun, Dendengan Dalam dan daerah lain yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Tondano juga banyak disampaikan warga.

Dalam postingan di media sosial, warga yang menjadi korban banjir, meminta bantuan agar pihak-pihak terkait segera memberikan bantuan pertolongan terutama tim SAR Manado.

Hal ini juga disampaikan warga Tingkulu Lingkungan 8, Jessica Sumilat dan Aufa di Dendengan Dalam.

“Air di Dendengan Dalam juga sudah naik terus. Kami sedang bersiap-siap mengemas lagi barang-barang,” kata Aufa Q, warga Manado di Kecamatan Paal Dua.

Sementara, di Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, sejumlah warga harus diselamatkan menggunakan tali tambang karena terjebak banjir dengan arus air yang sangat deras. Dari informasi dirangkum, warga bergotong royong untuk menolong beberapa orang yang terjebak di dalam rumah.

"Puji Tuhan, terima kasih untuk banyak pihak yang telah berkorban dan menolong seluruh keluarga saya yang terjebak dengan arus deras setinggi dada orang dewasa. Saat ini keluarga sudah dalam kondisi selamat," kata Grace, warga Karombasan Selatan yang sempat meminta pertolongan di akun media sosialnya.

Hal yang sama terjadi di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea. Tinggi air di daerah tersebut telah melewati satu meter. Warga banyak yang meminta pertolongan, karena terjebak di dalam rumah dan tidak bisa ke luar karena ketinggian air yang tinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi sendiri kembali mengingatkan bahaya banjir dan tanah longsor.

BMKG tak henti mengingatkan cuaca ekstrem provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tanggal 22 Januari 2021 pukul 16:45 Wita.

Beberapa masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 16:45 wita di wilayah seluruh Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara.

Begitu juga dengan daerah Bolmong, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.

“Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Bolmong Timur bagian utara. Diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 19:45 Wita,” kata Prakirawan BMKG Sam Ratulangi, Astrid Yesica Lasut.

Sementara itu, Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle kembali berharap warga yang tinggal wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat untuk tetap berhati-hati dan tanggap terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

“Tetap waspada cuaca seperti ini yang dapat menimbulkan terjadinya bencana. terutama di daerah-daerah yang rawan Banjir dan tanah longsor,” ucapnya.

Berita Terkini