Transaksi pun berlangsung. Begitu Uladi mengetahui jika pembeli itu adalah polisi langsung mengeluarkan senpi hingga terjadi baku tembak.
Uladi ditangkap saat berada di Desa Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Rabu (20/1/2021).
Sementara itu, saat ini polisi masih menyelidiki soal kepemilikan senjata api milik Uladi.
"Di sini kami kesulitan untuk menelusuri asal senjata api milik tersangka, karena nomor serinya sudah dihapus. Kalau dilihat dari senjata apinya, ini senjata api dari pabrikan," ujar Heri.
Selain itu, polisi juga melacak komplotan Uladi yang lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mantan Kades Jadi Bandar Sabu, Tewas Ditembak Polisi hingga Punya Senjata Api Pabrikan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mantan Kades Baku Tembak dengan Polisi, Bandar Sabu Terbesar, Setiap Transaksi Selalu Bawa Senpi, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/21/mantan-kades-baku-tembak-dengan-polisi-bandar-sabu-terbesar-setiap-transaksi-selalu-bawa-senpi?page=all.