Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembangunan terminal internasional Bandara Sam Ratulangi Manado terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Hingga pekan ketiga Januari 2021, proses pembangunan mendekati akhir.
"Progress-nya sudah mencapai 80 persen," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai kepada Tribun Manado,
Gandeguai bilang, pekerjaan fisik secara umum sudah selesai.
"Sekarang lebih banyak pekerjaan mechanical seperti pemasangan conveyor bagasi, chiller, garbarata dan lainnya," jelas Minggus.
Katanya, saat ini perangkat seperti chiler, konveyor bagasi dan garbarata harus didatangkan dari luar negeri.
"Saat ini perangkat sedang dalam pengiriman, Februari datang kita langsung pasang," ujarnya.
Minggus bilang, melihat perkembangan yang ada, target penyelesaian di Bulan April bisa terealisasi sesuai kontrak kerja.
Pembangunan Bandara Internasional Samrat Manado meliputi pembangunan terminal baru yang nantinya dimanfaatkan untuk kedatangan penerbangan internasional dan domestik.
Selain itu, PT AP I melakukan harmonisasi atau mempercantik desain dan tampilan terminal yang lama sehingga bisa sesuai dengan terminal baru.
Di terminal baru ini nantinya akan ada tiga gate penerbangan sehingga Bandara Samrat punya tujuh pintu penerbangan
Pembangunan Bandara Internasional Samrat Manado meliputi pembangunan terminal baru yang nantinya dimanfaatkan untuk kedatangan penerbangan internasional dan domestik.
Selain itu, PT AP I melakukan harmonisasi atau mempercantik desain dan tampilan terminal yang lama sehingga bisa sesuai dengan terminal baru.
Di terminal baru ini nantinya akan ada tiga gate penerbangan sehingga Bandara Samrat punya tujuh pintu penerbangan.
Sementara, garbarata bertambah dua jadi lima unit. Khusus di terminal baru, satu garbarata di gate tujuh bahkan punya dua belalai.
Konter check in pun ditambah dari 30 bakal jadi 45. Untuk pengambilan bagasi, akan bertambah tiga unit di terminal baru.
Ke depan, Bandara Samrat ini dari sisi fasilitas, layanan dan tampilan akan setara dengan Bandara Balikpapan, Terminal 3 Soetta, Bandara Makassar dan Yogyakarta," ujar Minggus.
Dari sisi interior, Bandara Internasional Sam Ratulangi mengusung desain elegan dan mewah. Desainnya memuat ciri khas Sulut seperti ornamen Kain Bentenan dan daun kelapa. (ndo)
Baca juga: PPKM Sementara Diberlakukan, Tomohon Balik Zona Merah
Baca juga: Waspada Ini 5 Penyebab Gagal Ginjal Akut The Silent Killer
Baca juga: Perusahaan Ternama Indonesia Diincar FBI karena Tipu Bank AS, Ternyata Berbisnis dengan Korea Utara