Vaksin

7 Hari Setelah Divaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Corona. Begini Kondisinya Sekarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman Sri Purnomo

Sehingga, memenuhi syarat untuk disuntik Vaksin.

Vaksin diberikan dua kali. Tahap pertama dan kedua.

Joko mengatakan, pemberian vaksin tahap pertama belum memberikan efek kekebalan atau antibodi belum terbentuk memadai sehingga harus dilakukan penyuntikan tahap kedua.

Jeda waktunya minimal 14 hari dari penyuntikan pertama.

Penyuntikan vaksin tahap kedua berfungsi sebagai booster atau penguat.

Sehingga ketika vaksin sudah diberikan dua kali, kata dia, maka akan membentuk kekebalan tubuh secara optimal.

"(Bupati) bukan menjadi positif gara-gara vaksin. Tetapi kebetulan saja seminggu lalu divaksin dan hari ini positif," kata Joko, sembari menjelaskan bahwa kekebalan tubuh memiliki kurva.

Pada penyuntikan vaksin tahap pertama, kekebalan tubuh baru akan naik. 

Kemudian ketika disuntik vaksin tahap kedua maka kekebalan tubuh akan mencapai puncaknya.

Ia menjelaskan, orang yang telah disuntik vaksin dengan orang yang tidak disuntik vaksin ketika terpapar virus Corona, terdapat perbedaan pada gejala.

Di mana yang disuntik vaksin tidak bergejala berat.

"Karena virusnya yang masuk itu lebih sedikit dibanding yang belum divaksin," terang dia.

Pemerintahan

Sekda Sleman Harda Kiswaya mengungkapkan, kondisi Bupati Sri Purnomo saat ini dalam keadaan baik. Masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Sehingga, meskipun dinyatakan positif corona dipastikan masih tetap bisa memimpin roda Pemerintahan Kabupaten Sleman.

Halaman
123

Berita Terkini