Berita Internasional

Williams Mengaku Curi Laptop Ketua DPR AS, Hendak Dijual ke Rusia, Kini Diburu FBI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan asal Harrisburg, Pennsylvania itu terekam ikut dalam kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC, pada 6 Januari.

"Nampaknya Williams tidak menjelaskan kepada ibunya ke mana dia akan pergi," demikian keterangan affidavit tersebut.

Dalam video yang dipublikasikan ITV, Williams terekam sedang mengatur massa yang hendak memasuki Gedung Capitol.

"Ke tangga. Ke tangga," teriak Williams yang saat itu mengerahkan T-shirt hijau, mantel coklat, dan tas zebra-pint.

Tangga yang dimaksud oleh Williams, seperti yang dikatakan oleh Lund, mengarahkan mereka ke tangga Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar di Indonesia Selasa 19 Januari 2021, BMKG: Surabaya Hujan Petir

FBI menerangkan, awalnya Williams datang bersama ayahnya ke Washington, dan jadi bagian dari kampanye Stop the Steal.

Ayah Williams mengatakan mereka sempat terpisah dalam kerumunan, namun berhasil pulang di malam harinya.

Sejak kerusuhan tersebut, Lund berujar Williams mengganti nomor teleponnya dan menghapus akun di Facebook, Instagram, hingga Parler.

Di depan para penyidik, orangtua Williams berhasil mengontak putrinya, di mana dia terlihat mengenakan mantel yang sama saat kerusuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengaku Curi Laptop Ketua DPR AS dan Hendak Dijual ke Rusia, Wanita Ini Diburu FBI

Berita Terkini