TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Gelombang tinggi yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (17/01/2021) sore tak hanya membuat air laut naik dan membuat warga panik.
Namun gelombang tinggi kali ini juga berhasil membawa pulang ribuan sampah plastik, yang dibuang sembarangan oleh manusia.
Menurut Gebby, warga Kecamatan Sario yang sedang berada di kawasan Megamas, jika air laut membuat kawasan Megamas Manado penuh sampah.
"Bukan hanya kafe dan rumah yang rusak, tapi air laut juga berhasil membawa sampah plastik ke darat," ujarnya.
Baca juga: Miris! Ditolak 10 Rumah Sakit Karena Gejala Covid, Pasien Ini Harus Meninggal di Dalam Taksi Online
Baca juga: Berikut Tips Cara Mendownload Video di Instagram Tanpa Aplikasi Tambahan
Ia menambahkan jika saat ini masyarakat Manado sedang merasakan dampak dari membuang sampah sembarangan.
"Ini karena ulah kita sendiri, laut hanya seperti mengembalikannya sampah ini pada kita," aku dia.
Wanita 26 tahun ini meminta sanksi terhadap warga yang membuang sampah sembarangan belum tegas.
"Kalau kita nonton film Aquaman, maka hari ini terjadi di Manado. Laut mengembalikan sampah pada kita," tegasnya.
*Banyak Kendaraan Terendam Air
Gelombang tinggi yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (17/1/2021) berhasil membuat kepanikan di salah satu Mall yakni Mantos.
Selain membuat kepanikan bagi pengunjung Mantos, gelombang yang tinggi juga berhasil merendam banyak kendaraan pengunjung.
Nofri, pekerja di Mantos mengatakan jika banyak kendaraan roda dua yang jadi korban akibat gelombang yang tinggi.
"Paling banyak di belakang Mantos Tiga, banyak pengunjung yang takut keluar dan kendaraan mereka terendam air," aku dia.
Ia membeberkan jika kepanikan juga terjadi di dalam Mantos.
Banyak pengunjung yang memaksa keluar karena mobil mereka masih berada di parkiran.
"Saat air laut naik, banyak pengunjung yang terjebak didalam Mantos, mereka panik karena kendaraan masih ada di parkiran," ungkapnya.
Diketahui, Cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado membuat gelombang laut naik.
Bahkan gelombang laut yang tinggi berhasil masuk hingga ke parkiran salah satu mall di Manado yakni Manado Town Square (Mantos).
Menurut Ivana salah satu pekerja di Ace Hardware Mantos mengatakan jika gelombang tinggi sudah terjadi sejak sore.
Namun, para pengunjung masih banyak yang mengacaukan hal tersebut.
"Semakin malam, gelombangnya kian naik. Bahkan sampai ke parkiran," ujarnya saat ditemui Tribun Manado, Minggu (17/1/2021).
Ia menambahkan gelombang yang masuk hingga ke parkiran membuat para pengunjung berlari dan menyelamatkan kendaraan mereka.
"Banyak yang lari ke parkiran dan amankan motor mereka," ungkapnya.
Dirinya membeberkan jika gelombang yang tinggi juga berhasil masuk sampai pintu Mantos.
"Ini yang bikin panik pengunjung, karena sudah banyak air di pintu masuk, jadi banyak yang keluar ke parkiran," aku dia.
Wanita 27 tahun ini mengaku jika baru kali iki melihat gelombang yang tinggi seperti ini.
"Baru kali ini ada gelombang yang masuk ke parkiran mall," tegasnya.
Sebelumnya, Minggu (17/01/2021), BMKG Sulut memberi peringatan dini akan terjadi gelombang tinggi terutama pada 18 Januari pukul 08.00 Wita hingga 19 Januari pukul 08.00 Wita
BMKG menyebut gelombang tinggi 1,25 – 2,5 M akan terjadi di Perairan Utara Sulut, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung & Likupang, Laut Maluku dan Laut Sulawesi
Sedangkan Gelombang 2,5 - 4,0 M akan terjadi diLaut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Sebelah Barat Perairan Kepulauan Sitaro dan Laut Maluku bagian Utara.
Cuaca ekstrem juga terjadi sejak Sabtu (16/01/2021), hujan deras dan angin kencang terjadi sepanjang hari menyebabkan banjir dan longsor di Kota Manado.
Ratusan warga mengungsi dan 6 orang meninggal tertimbun longsor pada Sabtu kemarin