Laskar FPI

Anggota Laskar FPI Disebut Ketawa-ketawa saat Bentrok, FPI: 'Serang Balik'

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Korban Tewas 6 Laskar FPI akan Diperiksa Polisi. Foto Rekontruksi kasus penembakan 6 Laskar FPI, polisi diadang hingga memberikan tembakan peringatan di Karawang Barat, Minggu (13/12/2020

jadi enggak ada yang meninggal dong?

mencekam lah itu sudah pasti, berapa peluru ke dalam tubuh setiap mantan laskar itu coba,” ucap dia.

Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. (KOMPAS.COM/FARIDA)

Lebih lanjut Hariadi menilai, Komnas HAM terlalu cepat menyimpulkan apa

yang menjadi temuannya tanpa melihat fakta bahwa yang meninggal ada 6 orang laskar.

Ia juga menyayangkan aparat kepolisian yang pada akhirnya menembak anggota laskar FPI. 

“Kalau melawan laskar kayak begitu, menurut saya, enggak perlu juga dibunuh sampai kayak begitu,

kan lihat sendiri jenazahnya itu kan hasil otopsinya seperti apa,” kata Hariadi.

“Petugas harus sabar apalagi ngadepin anak-anak muda, cara-caranya SOP-nya kan juga harus ada,

misalnya ditembak peringatan atau apa biar mereka tau ini polisi,” ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan,

ada anggota FPI yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan polisi berdasarkan informasi yang diperoleh dari rekaman voice note laskar FPI.

“Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada.

Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring di akun YouTube Medcom.id, Minggu (17/1/2021).

Rekaman voice note selama 20 menit itu juga sudah didengarkan oleh ahli psikologi forensik yang independen

dan bahkan memiliki pengalaman bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI.

Halaman
123

Berita Terkini