TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Dari objek wisata "papan atas", pantai Tanjung Ompu di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, kini menjadi objek wisata "degradasi".
Bahkan ke depannya terancam hilang karena masuk wilayah pertambangan batu gamping dan lempung.
Tribun Manado mengunjungi pantai itu Jumat (8/1/2021) sore. Suasana sepi menyeruak.
Seorang pengunjung pun tak nampak. Debur ombak terdengar seperti jerit bidadari laut yang kehilangan pasangannya di darat.
Baca juga: Tunjangan Sertifikasi Belum Terbayar Penuh, 248 Guru di Kota Pendidikan Harus Kembali Bersabar
Baca juga: Bansos 2021 untuk Provinsi Sulut Tembus Rp 644 Miliar
Baca juga: Bolmong Rekrut 345 Guru P3K Tahun 2021 Ini
Dermaga yang jadi daya tarik pantai itu, tersisa cagak - cagak kayu yang berdiri tak beraturan di atas air.
Samping pantai itu berdiri sebuah bangunan. Dua traktor parkir depannya, tak jauh dari situ terdapat sebuah bidang tanah seluas 30 meter.
Isinya tiga buah gunungan pasir setinggi 10 meter.
Itu adalah jejak sebuah perusahaan penambang pasir.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow pernah menertibkan perusahaan tersebut pada 2019 lalu.
Baca juga: Amanda Manopo Gantikan Gisella Anastasia Jadi Bintang Produk Kosmetik Setelah Gisel Jadi Tersangka
Baca juga: Nelayan Lihat Pesawat Jatuh, Teriak Minta Tolong, Sebut Ada Api
Berdirinya perusahaan pasir tersebut punya andil terhadap matinya tanjung ompu.
Pasir di sana dikeruk. Aktivitas pertambangan membatasi akses masuk ke ompu.
Akhirnya ompu tak lagi "disentuh" pada setiap akhir pekan atau pada hari raya lebaran.
Tapi kenangan Ompu sulit dilupakan.
"Dulunya ini pantai paling top di BMR. Se BMR kemari. Jalan trans sulawesi sampai macet parah gara gara orang antri ke Ompu," kata Agung seorang warga Kotamobagu.
Baca juga: PREDIKSI AS Roma vs Inter Milan, Giallorossi Siap Tempur, Antonio Conte Taruh Kewaspadaan
Baca juga: Pesan Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Jadi Ucapan Terakhir untuk Keluarga, Selamat Tinggal
Agung bercerita, Ompu dulunya sangat indah. Pasirnya halus, airnya jernih.