TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketegaran Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut dan putrinya, Hillary Brigitta Lasut tak kuasa melawan rasa duka.
Tangis keduanya pecah di sisi jenazah sang istri sekaligus ibu, Telly Tjanggulung.
Air mata keduanya tumpah ketika misa arwah dan pelepasan yang dipimpin Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC tiba di penghujung.
Seiring Uskup memohon berkat, tangis Elly pecah. Air mata jatuh. Tanda nelangsa yang begitu dalam. Pria berjas hitam itu larut dalam rasa kehilangan
Baca juga: Separuh Jiwa Elly Lasut Pergi Bersama Telly Tjanggulung
Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, JonRu Jabat Wakil Ketua DPRD Tomohon
Baca juga: Manado Masih Zona Merah, Gugus Tugas Sampaikan Masyarakat Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Elly tidak kuasa melepas kepergian sosok yang menjadi belahan jiwa.
Sosok istri dan ibu yang selama ini mendampingi menjadi tempat berbagi banyak hal, kini harus dilepas pergi.
Sang Bupati berupaya ditenangkan sang buah hati Hillary dan Wakil Bupati Talaud, Moktar Parapaga
Hillary yang awalnya tegar pun tak kuasa menahan tangis. Rangkaian bunga hidup yang di genggamannya basah oleh air mata.
Baca juga: Ribuan Orang Memberi Penghormatan Terakhir untuk Telly Tjanggulung
Rangkaian bunga itu ditempatkan di sisi jenazah sang ibunda. Haru biru itu memuncak ketika acara penyerahan karangan bunga oleh keluarga.
Tangis menyapa semua yang berada di ruang utama tempat jenazah berada. Mereka yang berada di bangsal duka pun turut larut dalam tangis.
Meskipun cuma bisa menyaksikan momen lara itu dari layar televisi di beberapa titik.(ndo)
Baca juga: Juventus Taklukkan AC Milan, Leonardo Bonnuci Ungkap Cara Bianconeri Curi Poin di San Siro
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: