Sejarah

Termasuk Vlad Dracula, Berikut 10 Pemimpin yang Banyak Merenggut Nyawa Manusia Saat Memerintah

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemimpin kejam yang banyak merenggut nyawa manusia. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler, Pol Pot dan Idi Amin

Antara 100.000 hingga 500.000 orang Uganda terbunuh selama pemerintahan tirannya.

Dia memerintahkan orang Asia keluar dari Uganda dan menyalahkan mereka atas krisis ekonomi besar negara itu dan menyerukan kepada mereka "perang ekonomi".

Amin memiliki kebiasaan brutal membunuh orang dengan cara memotong alat kelamin, anggota badan dan korban sampai mati berdarah.

Dia dikenal karena membunuh dan menyiksa orang dengan semua cara brutal yang mungkin dilakukan.

Juga wanita menghadapi penyiksaan ekstrim, pelecehan hingga mati.

Pemimpin paling berbahaya dan kejam yang menjadi mimpi buruk terburuk di Uganda.

8) Shaka Zulu - 1816 - 1828

Shaka Zulu ()

Shaka Zulu adalah salah satu raja paling berpengaruh dan kuat di Kerajaan Zulu.

Dia dikenal karena menyatukan orang-orang Afrika Nguni dengan kekuatan dan taktiknya yang memerintah.

Aturan brutalnya mulai terungkap setelah kematian ibunya di mana dia mulai membantai bangsanya sendiri.

Dia memerintahkan militernya untuk membunuh siapa saja yang tidak berduka atas kematian ibunya.

Kebrutalannya akhirnya berakhir ketika dia dibunuh pada tahun 1828 oleh saudara tirinya.

7) Vlad the Impaler - 1431 - 1477

Vlad III, dikenal sebagai Vlad the Impaler juga dikenal sebagai Vlad Dracula.

Seperti yang ia ketahui, ia menikmati menyiksa korbannya dengan cara yang paling mengerikan seperti menusuk korbannya dengan tiang kayu atau logam yang digunakan disisipkan secara vertikal agar korban dapat menderita dan meninggal secara perlahan.

Halaman
1234

Berita Terkini