TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON--Pasca kekalahan telak Partai Golkar di Tomohon baik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, memunculkan sejumlah spekulasi.
Salah satunya terkait isu terkait potensi adanya peluang pergantian antar waktu (PAW) pimpinan DPRD.
Terkait hal ini Juru Bicara DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara Feryando Lamaluta menyebut terkait apakah akan ada ada PAW pimpinan DPRD itu merupakan ranah pengurus DPD II Golkar Tomohon.
Namun untuk saat ini Golkar masih fokus dalam pembenahan.
"Itu merupakan ranahnya Tomohon. Tapi saat ini kita fokus pada pembenahan segala hal yang baru saja terjadi. Kita liat kedepan seperti apa," ujarnya.
Lebih lanjut Lamaluta menyebut saat ini pihaknya melihat sejauh mana Golkar Tomohon kedepan seperti apa.
Tapi itu menjadi domain Golkar Tomohon.
"Nanti saat mereka melaporkan ke DPD Sulawesi Utara baru akan diberikan kajian dan masukan. Tapi itu menjadi ranah mereka untuk menata organisasi seperti apa," jelasnya.
Sementara saat kembali disinggung soal Potensi PAW, Lamaluata tak menampik
"Ibu Nita kan orangnya tak seperti itu, Tapi liat kedepan seperti apa. mereka tau menata dirinya seperti apa," tandas Lamaluta.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Tomohon Miky Junita Linda Wenur saat diwawancarai soal potensi PAW mengungkapkan Golkar masih fokus untuk penataan dan konsolidasi organisasi.
"Masih terlalu pagi. Golkar Tomohon sekarang fokus untuk penataan dan konsolidasi organisasi," ungkap Wenur seraya memastikan tidak ada pergantian pimpinan DPRD.
"Tidak ada pergantian pimpinan di DPRD," tegasnya.
Adapun sebagaimana diketahui dalam struktur Pimpinan DPRD saat ini Partai Golkar mempercayakan Djemmi Sundah menjabat Ketua DPRD Tomohon.
Sebelumnya kursi Ketua DPRD Periode 2015-2020 dipercayakan kepada Miky Junita Linda Wenur (MJLW) yang saat ini juga menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon. (hem)