Pembubaran FPI

Wakil Ketua MUI Punya Pendapat Berbeda Soal Pembubaran FPI, Sentil Disertasi Rizieq Shihab

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Umum MUI Anwar Abbas

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sikap keras dan tegas pemerintah terhadap organisasi yang intoleran dan sering meresahkan masyarakat menuai banyak tanggapan di masyarakat.

Ini setelah Organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dilarang berkegiatan oleh pemerintah.

Cendikiawan muslim Anwar Abbas pun turut memberi tanggapan.

Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas saat ditemui di Kantor Pusat MUI. (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

Anwar mempertanyakan apakah FPI akan mengganti Pancasila dan UUD 1945.

Menurutnya keberadaan FPI tak akan membuat hal itu terjadi.

Anwar menilai, seharusnya pemerintah bisa melakukan cara-cara yang merangkul, buman memukul terkait FPI ini. Dia pun menjelaskan beberapa hal.

"Apakah kehadiran FPI itu mengancam eksistensi bangsa karena dia mau mengganti Pancasila dan UUD 1945? Saya rasa FPI tidak hendak mengubah pancasila dan uud 1945, malah Habib Rizieq selaku Imam Besar FPI disertasi yang sedang dipersiapkannya adalah tentang Pancasila. Jadi kalau begitu kesimpulan saya pelarangan FPI tidak bersifat idiologis," kata Anwar dalam keterangan yang diterima, Jumat (1/1/2021).

Kemudian, Anwar menyinggung soal legal standing FPI yang sudah tak berlaku sejak Juni 2019.

"Kalau seperti itu, mengapa pemerintah tidak panggil saja itu FPI supaya mereka mengurus kembali legal standingnya?" kata Anwar.

Waketum MUI itu lebih lanjut bicara soal tindakan FPI yang cenderung kriminal, seperti melakukan aksi sweeping di berbagai tempat sehingga membuat kegaduhan.

"Saya dengar FPI itu melakukan sweeping setelah laporannya tentang masalah pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak tertentu kepada penegak hukum tidak kunjung mendapatkan respons dan tindak lanjut. Kalau memang seperti itu pihak  penegak hukum hendaknya bersifat responsif dan cepat tanggap sehingga tindakan-tindakan sweeping  tersebut tidak terjadi," tambahnya.

Baca juga: SKOR Everton VS West Ham, Liga Inggris Sabtu 2 Januari 2021

Baca juga: Gerindra Dukung Langkah Jokowi Bubarkan FPI, Saraswati: Kita Tidak Butuh yang Memecah belah

Terlebih, FPI dikatakan Anwar sering diidentikkan menyebar kebencian kepada pemerintah.

"Yang menjadi pertanyaan saya kebencian apa yang mereka sampaikan ? Apakah mereka menghasut rakyat untuk melawan pemerintah? Kalau ia hal ini tentu jelas tidak baik, tetapi yang menjadi pertanyaan saya mengapa mereka sampai melakukan hal demikian?" kata Anwar

"Saya dengar mereka hendak melakukan revolusi akhlak yaitu ingin merubah sikap dan perilaku dari oknum-oknum pemerintah serta anak-anak bangsa ke arah yang lebih baik supaya praktik-praktik tidak terpuji seperti KKN dan abuse of power bisa diberantas," sambung Anwar.

Di sinilah, dirinya ingat soal gagasan Jokowi tentang Dewan Kerukunan Nasional yang menurutnya bisa menyelesaikan permasalahan semacam ini.

Halaman
123

Berita Terkini