Pemain Bola Terancam Buta

Pemain Bola Terancam Buta, di Malam Tahun Baru Wajahnya Terbakar Usai Kembang Api Meledak di Tangan

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peman Galatasaray, Omar Elabdellaoui (kiri) bermain dalam laga melawan Darica Genclerbirligi pada Ziraat Turkish Cup di Turk Telekom Stadium, Istanbul, 15 Desember 2020.

Pesepakbola berusia 29 tahun itu memulai karir seniornya di klub Inggris, Manchester City.

Hanya saja, permainannya tidak terlalu menonjol.

Sehingga dia dipinjamkan ke sejumlah klub lain, yakni Stromgodset, Feyenoord dan Eintracht Braunschweig.

Elabdellaoui sempat menandatangani kontrak permanen dengan Braunschweig dan menghabiskan waktu selama satu musim bersama klub tersebut.

Kemudian, dia pindah ke Olympiakos pada 2014 sekaligus menjadi pemain pinjaman bagi Hull City di Liga Premier.

Selanjutnya, pada Agustus 2020, dia hengkang dari Olympiakos dan bergabung dengan Galatasaray.

Manajer Galatasaray, Fatih Terim, dan kapten tim, Arda Turan sudah mengunjungi Omar Elabdellaoui di rumah sakit.

Klub-klub Turki pun telah memberikan pesan dukungan melalui media sosial kepada pemain yang hijrah ke Galatasaray pada 2020 itu.

Diberitakan BBC, setidaknya empat orang telah tewas karena kecelakaan kembang api selama perayaan Tahun Baru 2021 di Eropa.

Keempat korban meninggal dunia akibat kecelakaan kembang api itu berasal dari Perancis, Belgia, Italia, dan Jerman.

Tewas di Malam Tahun Baru

Peristiwa penikaman terjadi saat perayaan Tahun Baru di London, Inggris.

Penikaman menimpa lima orang pria di berbagai sudut kota, dimulai Minggu (31/12/2017), hingga Senin (1/1/2018) dini hari waktu setempat.

Media-media Inggris seperti The Telegraph, Sky News, dan Daily Mail kompak mewartakan, empat di antara lima korban penikaman itu tewas.

Dua korban tewas masih remaja dengan masing-masing berusia 17 dan 18 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini