Breaking News

BREAKING NEWS - 10 Persen Warga yang Masuk Kota Bitung Reaktif, Hari ini Ada 50 Sampling Diperiksa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo Kapolres Bitung pantau jalannya pengetatan di pos terpadu Natal dan Tahun Baru Polres Bitung di lokasi KEK Bitung dimana dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan sampling rapid test bagi mereka yang hendak masuk ke Bitung.

Personil Polisi ini kerap membantu jalannya pengetatan, seperti menyampaikan himbauan dan sosialisasi lewat pengeras suara hingga mengarahkan agar warga yang antri di periksa tidak berkerumun.

Menurut Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo terus dilakukan, karena dari data satuan tugas (satgas) Covid 19 ada 8 dari 15 kabupaten kota se-Sulut zona merah atau beresiko tinggi penularan virus corona.

“Ini dilakukan sebagai pemberitahuan dan diingat oleh warga, karena jelang malam pergantian tahun Kamis (31/12) akan terjadi lonjakan kegiatan dan perpindahan masyarakat dari dan keluar masuk Bitung,” kata Kapolres disela memantau jalannya pengetatan.

Upaya ini bagian dari memutus penyebaran virus corona.

Kapolres Bitung AkBP FX Winardi Prabowo (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Warga yang akan ke Bitung, secara random di lakukan prtokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh pakai thermometer.

Jika di temukan suhu tubuh diatas 37.3 derajat, diminta untuk kembali pulang tidak bisa melanjutkan perjalanan masuk ke Bitung.

Pihaknya juga mencatat identitas warga yang suhu tubuh tinggi, agar melakukan pemeriksaan lanjut dengan rapid antigen hingga PCR swab.

Lalau ada sampling random rapid test, agar diketahui apakah mereka yang akan masuk ke Bitung reaktif atau non reaktif.  

Dua hari pelaksanaan sampling random rapid tets, ada 10 persen masyarakat yang masuk ke Bitung hasil rapid test nya reaktif. 

“Hari ini dari 50 sampling ada 7 orang reaktif, mereka warga luar Kota Bitung sudah di data, diminta kembali pulang lalu melakukan rapid antigen atau PCR swab test. Kalau yang reaktif dan tetap mau ke Bitung kami arahkan lakukan PCR Swab di Dinas Kesehatan,” tegasnya.

Mereka yang pulang karena hasil rapid test reaktif, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi penularan secara masif virus corona.

Adapun pelaksanaan pengetatan pemeriksaan random rapid test, pada hari pertama Selasa (29/12) ada 25 sampel dan Rabu (30/12) hari ini 50 sampel.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Jeannet Watuna menyampaikan data terkini covid 19 di kota Bitung.

Selasa (29/12), jumlah terkonfirmasi positif ada 885 kasus, dirawat 125, sembuh 736 dan meninggal dunia 24 orang.

Jumlah ini mengalami penambahan 14 kasus, kasus yang sembuh bertambah 3 dari 733, di rawat bertambah 11 dan yang meninggal  tetap di angkat 24 berdasarkan data Senin (28/12) kemarin. (crz)  

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. tribunmanado.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Kunjungi channel Youtube kami:

Berita Terkini