Penanganan Covid

UPDADE Virus Corona Sulut, Bertambah 80 Kasus, Total Menjadi 9.493 Orang, Sembuh 6.861 Pasien

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan rapid test di Mantos pada Senin (28/12/2020).

Amatan Tribun Manado di Jumbo Swalayan di Jalan Suprapto, Pinaesaan, Wenang, Manado tampak ramai.

Ardy Hamzah, Manager Jumbo Swalayan ketika ditemui di ruangannya mengatakan kebijakan pemerintah yang tutup hanya sampai jam 8 itu terlalu berat karena disaat momen orang berbelanja dibatasi untuk belanja kebutuhan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

"Apa bedanya di pinggir jalan kerumunan manusia yang belum bisa diatasi, dan yang terpenting adalah mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes)," ucap Ardy, Senin (28/12/2020).

Menurutnya jika akan melakukan kebijakan tersebut, sebaiknya dilakukan PSBB agar tidak pilih-pilih,.

"Coba lihat di pasar apa ada pembatasan, itu tidak coba lihat juga di pinggir jalan depan toko ini penuh kerumunan manusia," katanya

"Sebenarnya, kurang pas kebijakan seperti itu, karena sekarang masyarakat butuh, beras, lauk pauk, minyak goreng untul keperluan dan mau cari di mana jika masyarakat nanti terima uang sore hari," tambahnya.

Ia juga katakan dengan kebijakan ini meminta supaya diberikan kelonggaran saja, asalkan patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Ia juga menegaskan sesuai standar kesehatan di Jumbo ini kalau ada suhu tubuh di atas 37. Pengunjung akan diminta menunggu lima menit lalu dicek kembali.

"kalau turun baru masuk kalau tidak tidak bisa masuk," katanya

Dia mengungkapkan Jumbo Swalayan dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 Wita.

"Tetapi keputusan ini cukup mendadak, tanpa memperhitungkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat apalagi pasar swalayan yang menyediakan sembilan bahan pokok," katanya

Katanya, warga Manado belanja Jumbo Swalayan biasanya pada malam hari. (Fistel Mukuan/Isvara Savitri)

Berita Terkini