Penanganan Covid

Update Kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Hari Ini Minggu 27 Desember 2020

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona, Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait virus corona yang masih melanda Indonesia.

Khususnya untuk wilayah provinsi Jawa Tengah.

Berikut ini update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Minggu 27 Desember 2020.

Baca juga: Penampakan Tempat Pusat Latihan Aksi Teror Jamaah Islamiyah, Dibongkar Densus 88, Ada Perakitan Bom

Baca juga: Promo JSM Indomaret Hari Minggu 27 Desember 2020, Mi Instan Tambah Rp 2.000 Dapat 3 Cup, Cek Katalog

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 28 Desember 2020, Asmara, Kesehatan dan Keuangan, Cek Nasib Zodiakmu

Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Minggu 27 Desember pukul 12.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 88.706

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Kasus positif di Jawa Tengah yang terkonfirmasi hingga hari ini mencapai angka  88.706.

Dengan rincian 10.640 menjalani perawatan.

72.656 terkonfirmasi sembuh dan 5.410 kasus meninggal.

Sedangkan pasien suspek mencapai 10.603.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.

Move on yuk.

Kita harus merubah pola hidup baru," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).

Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.

Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.

Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.

"Sehingga, dalam sistem sosial ekonomi kita berubah menjadi gaya atau pola hidup baru," jelasnya.

Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.

Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.

Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.

"Hal itu bisa dilakukan agar kehidupan menjadi lebih mendekati normal. Ini tidak mudah tapi kita harus cari inovasi terus," ujarnya.

Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal dengan menghidupkan ronda atau berpatroli malam.

"Kekuatan nilai-nilai kultural harus dibangkitkan lagi. Tepo sliro, gotong royong, tidak berebut," ucap orang nomor satu di Jateng ini.

Terkait ketahanan pangan di desa, ia minta seluruh bantuan masyarakat yang beragam sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat di lumbung pangan tingkat RT/RW atau kelurahan/desa.

Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Penulis: Wilujeng Puspita | Editor: abduh imanulhaq

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 27 Desember 2020, https://jateng.tribunnews.com/2020/12/27/update-virus-corona-jawa-tengah-minggu-27-desember-2020?page=all.

Berita Terkini