Natal 2020

Pandemi Covid-19 Pengaruhi Penjualan Bunga Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kios penjual bunga di sepanjang Jalan Sam Ratulangi, Kamis (24/12/2020)

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang perayaan natal dan tahun baru kios-kios bunga berjamuran di sepanjang ruas Jalan Sam Ratulangi, Manado.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kios-kios ini ramai oleh pembeli.

Namun, pandemi virus corona (Covid-19) rupanya juga mempengaruhi penjualan bunga menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal ini dialami oleh seorang penjual bunga di Jalan Sam Ratulangi, Manado, Elsye Muntuan.

"Biasanya sekitar pukul 15.00 Wita sudah ramai pembeli, tapi ini belum. Padahal sudah hari terakhir jualan," ujarnya saat ditemui, Kamis (24/12/2020).

Tahun lalu ia mengatakan pada hari terakhir, biasanya masyarakat banyak berdatangan membeli bunga untuk ziarah kubur maupun dekorasi natal di rumah.

Elsye mematok harga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per ikat maupun per pot.

Satu karangan bunga bisa berisi berbagai macam bunga, antara lain krisan, aster, kana, dan gladiol.

Biasa ia bisa memgantongi Rp 500 ribu per hari, kini hanya Rp 300 ribu per hari.

Elsye mengambil stok bunganya dari Tomohon.

Ia tetap berharap, penjualan bunga kali ini bisa menutupi kebutuhannya meski tak keuntungannya tidak terlalu besar.(*)

Baca juga: Ditawari Rp 710 Miliar, Conor McGregor Masih Belum Beri Jawaban

Baca juga: Karena Korea Utara, Joe Biden Dikatakan Bakal Hadapi Masalah Besar Ketika Dia Menjabat Presiden

Baca juga: Sepasang Jurnalis Nekat Meliput ke Sarang Geng Narkoba Terkuat, Hal Mengerikan Terjadi

Berita Terkini