Korea Utara juga memiliki cukup produksi bahan fisil untuk enam hingga tujuh senjata nuklir setahun.
Berbicara kepada Express.co.uk, Profesor Hubungan Internasional di Universitas Metropolitan London, Profesor Andrew Moran mengatakan Joe Biden akan menghadapi masalah besar ketika dia menjabat bulan depan.
Moran mengatakan: “Korea Utara akan terus menjadi masalah besar bagi AS. Sekarang negara itu memiliki senjata nuklir dan harus diatasi."
Dan Presiden Biden mungkin tidak punya pilihan selain beralih ke China, kekuatan terbesar kedua di dunia, dalam hal memerintah di negara Korea.
Moran menambahkan: "Biden mungkin merasa dia harus meminta dukungan dari China dalam mencapai ini karena AS tidak akan dapat melakukannya sendiri."
Namun, China mungkin bukan negara terbaik untuk dituju ketika harus menerapkan kendali atas Kim Jong-un.
Kedua negara (China dan Korea Utara) telah berbagi ikatan yang erat di masa lalu dan menganggap memiliki hubungan khusus.
Hubungan khusus ini terkadang berantakan dalam beberapa tahun terakhir karena China tidak senang dengan program senjata nuklir Korea Utara, memandangnya sebagai ancaman.
China sering dianggap sebagai sekutu terdekat Korea Utara, terutama karena mereka memiliki ideologi yang sama.
China dan Korea Utara memiliki perjanjian kerja sama dan bantuan timbal balik, yang saat ini merupakan satu-satunya perjanjian pertahanan yang dimiliki negara tersebut.
Selain itu, China memiliki kedutaan besar di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dan konsulat jenderal di Chongjin.
Moran setuju bahwa China mungkin tidak akan memberikan bantuan kepada Biden dalam hal menahan Korea Utara.
Dia menyimpulkan: "Ini diperumit oleh fakta bahwa China tidak ingin kepemimpinan Korea Utara runtuh, karena khawatir gelombang besar pengungsi dan orang Amerika di depan pintunya."
Baca juga: Sepasang Jurnalis Nekat Meliput ke Sarang Geng Narkoba Terkuat, Hal Mengerikan Terjadi
Baca juga: Danau Angker di Timor Leste, Konon di Dalamnya Tersimpan Bukti Kejahatan Besar Indonesia
Baca juga: Lewat Berita Bohong Roket Raksasa, Uni Soviet Membuat Amerika Serikat Ketakutan Setengah Mati