Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Sebanyak 58 warga di Kabupaten Bolsel dinyatakan Positif Covid-19.
Data ini berdasarkan yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, Minggu (20/12/2020).
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru pun angkat bicara mengenai angka tersebut.
Ia meminta agar Dinkes Bolsel jangan berdiam diri.
"Harus lebih senangat lagi melakukan tracking dan memantau masyarakat yang punya riwayat perjalanan dari luar kota," jelasnya.
Baca juga: RSUD Sam Ratulangi Tondano Masih Menutup Pelayanan Rawat Inap Dan UGD
Baca juga: KPU Sulut Tuntas Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub 2020, Ini Perolehan Suara Tiap Paslon
Baca juga: Kapolres Minut Terima Penghargaan Woman of The Year dalam IHRDP Award
Kamaru juga meminta agar pihak Dinkes Bolsel harus memantau warga yang sedang tidak enak badan atau sakit.
"Yang bergejala itu harus langsung dikunjungi, agar kita tahu apa penyebabnya," tegasnya.
Zona Kuning
Setelah Ketambahan delapan pasien Covid-19.
Kini Kabupaten Bolsel dipastikan masuk dalam kategori zona kuning.
Pasalnya saat ini sudah banyak warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Sosok Bocah Usia 6 Tahun, Jadi Salah 1 Youtuber Terkaya Dunia Saat Ini, Pendapatan Rp 261,7 miliar
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy membenarkan jika saat ini Bolsel sudah masuk zona kuning.
"Iya pasca-ketambahan kemarin, Bolsel dipastikan jadi zona kuning," kata dia.
Arvan mengaku jika saat ini Dinkes Bolsel sedang berupaya keras melakukan tracking. .
"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan tracking dan menekan angka penyebaran Covid-19," ungkapnya.
3 Orang Meninggal
Selain meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19.
Angka kematian di Covid-19 di Kabupaten Bolsel juga mengalami peningkatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, dr Sadly Mokodongan jika angka kematian akibat Covid-19 sekarang sudah 3 orang.
"Kemarin kan hanya ada dua orang saja, tapi sekarang meningkat jadi tiga korban," ungkapnya.
Ia mengaku jika pasien terbaru adalah warga Bolsel yang sudah meninggal di Rumah Sakit Gorontalo.
Baca juga: Cara Cek Penerima Dana PIP 2020 untuk Siswa SD/SMP/SMA/SMK, Wajib Siapkan NISN
"Kemarin tanggal 4 Desember 2020 meninggal di RS Gorontalo, tapi korban ada riwayat kanker paru-paru," bebernya.
Sadly berharap kedepannya tak ada lagi masyarakat Bolsel yang meninggal karena Covid-19.
Sebelumnya diketahui, Meski berada di ujung selatan Provinsi Sulut, namun Kabupaten Bolsel tak lepas dari penyebaran Covid-19.
Bahkan dalam dua hari saja, Kabupaten Bolsel sudah mengalami penambahan sebanyak delapan kasus.
Baca juga: Daerah Potensi Hujan Lebat Besok Senin 21 Desember 2020
Hal ini diakui oleh Sekretaris Dinkes Bolsel Sarinah Paputungan.
Menurutnya dalam dua hari sesuai rilis yang diterima dari Satgas Covid-19, ada delapan warga Bolsel yang positif.
"Dalam dua hari ini ada 8 kasus Covid-19, dan ini tentu jadi perhatian kami," kata Sarinah ketika ditemui Tribun Manado, Minggu (20/12/2020).
Ia menegaskan jika pihaknya sudah melakukan tracking kepada para masyarakat yang punya kontak erat.
"Tim sudah mulai turun dari kemarin dan melakukan tracking," bebernya.
Ia juga meminta agar masyarakat bisa patuh pada protokol kesehatan.
"Karena kami akan sulit bekerja, jika masyarakat tidak patuh," tegasnya. (Nie)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: