Berita Internasional

Sosok Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Dikabarkan Positif Covid-19, Nikahi Nenek 67 Tahun

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Keduanya tidak memiliki anak bersama, tapi Trogneux (67), memiliki tiga anak dan tujuh cucu.

5. Bicara soal muslim di awal terpilih

Macron seorang yang sangat pluralis dan menghargai perbedaan, termasuk dalam keyakinan.

“Tidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini," ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016.

"Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil," katanya.

6. Pro-intervensi di Suriah

Menurut Reuters, Macron ingin meningkatkan anggaran pertahanan hingga dua persen, dari angka 1,8 persen produk domestik bruto (PDB).

Ia juga pernah mengatakan, harus ada intervensi internasional di Suriah, jika ada bukti bahwa Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.

7. Politisi pro-Uni Eropa

Marine Le Pen berjanji untuk menarik Perancis dari Uni Eropa seperti Inggris tahun 2016.

Namun, Macron adalah pendukung Uni Eropa.

Ia ingin ada beberapa perubahan, supaya Uni Eropa lebih kuat lagi.

“Sejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."

Sumber: Tribunnews.com/Wikipedia/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontroversi PM Prancis Emmanuel Macron, Nikahi Nenek 67 Tahun hingga Hina Islam dan Nabi, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/10/29/kontroversi-pm-prancis-emmanuel-macron-nikahi-nenek-67-tahun-hingga-hina-islam-dan-nabi?

Berita Terkini