News

Zulham Dikeroyok 8 Orang, Sempat Minta Uang, Sejam Kemudian Meninggal

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pengeroyokan meninggal dunia, Jumat (11/12/2020) lalu.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pelajar SMA bernama Zulham Simanjuntak (18) tewas dikeroyok.

Kasus dugaan pengeroyokan berujung kematian itu terjadi di Lorong VII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, terjadi pada Kamis (10/12/2020) lalu.

Korban dikabarkan menjadi korban amukan delapan orang.

Kasus yang ditangani pihak kepolisian Polsek Percutseituan ini berhasil meringkus pelaku dan masih melakukan pencarian terhadap tersangka lainnya, Selasa (15/12/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum tewas, korban sempat meminta uang kepada neneknya, pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban meminta uang untuk mengisi minyak sepeda motor kawannya, dan pergi bersamanya.

Namun, satu jam kemudian, sejumlah orang mengantarkan korban ke Klinik Puja Dusun III Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis, Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis ini mengalami luka lecet di dahi, benjolan di dahi akibat pukulan benda tumpul.

Tidak hanya itu, di dada korban juga mengalami luka gesekan dan mengeluarkan darah dari hidung.

Sekitar pukul 23.55 WIB, nyawa korban tidak terselamatkan.

Kanit Reskrim Polsek Percutseituan IPTU JH Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap para pelaku.

"Masih diselidiki. Sejauh ini sudah empat orang berhasil diamankan," ujarnya melalui WhatsApp, Selasa (15/12/2020).

Saat disinggung apakah ada pelaku lainnya yang akan diburu, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini mengatakan bahwa untuk kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes Medan.

"Kasusnya sekarang ditangani Polrestabes Medan," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini