Pilkada Serentak 2020

Tak Biasanya, Ada Yang Pakai Seragam SD SMP SMA di TPS, Inilah TPS Unik Pada Pilkada Serentak 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas TPS 03 di Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menggunakan seragam sekolah untuk menarik warga agar datang ke TPS

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang berbeda pada Pilkada Serentak tahun ini. 

Lebih tepatnya lagi hal yang berbeda tersebut adalah suasana di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Tak biasanya ada yang pakai seragam SD, SMP dan SMA di TPS. 

Hal itu terlihat di TPS 03, Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah kemarin Rabu (9/12/2020).

Para petugas di TPS tersebut terlihat mengenakan seragam sekolah, dari sekolah dasar, lengkap dengan topi dan dasi berwarna merah putih, seragam SMP, dan SMA.

Beberapa warga yang datang untuk menyalurkan suaranya di TPS itupun langsung mengabadikan gambar para petugas menggunakan telepon genggamnya.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03, Imam Agus Maulana, mengatakan petugas sengaja memakai seragam sekolah agar masyarakat antusias dalam menyalurkan hak suaranya di TPS ini.

"Kami sengaja mengambil konsep kangen sekolah di TPS ini, karena saat ini di tengah pandemi hingga sekarang anak-anak khsusunya belum bisa berangkat sekolah," kata Imam, dikutip dari TribunJateng.

Imam menuturkan, ide tersebut juga sudah dipersiapkan oleh petugas beberapa hari yang lalu.

"Ini baru pertama kali di TPS ini. Kita memang sudah siapkan ide ini dari beberapa hari lalu, supaya warga antusias datang ke sini," tuturnya.

Selain itu juga, ingin meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pekalongan tahun 2020.

"Di TPS 03 ada 301 daftar pemilih tetap (DPT), harapan kami target 90 persen kedatangan pemilih bisa tercapai," imbuhnya.

Fatkhul Khoiri (28) warga Desa setempat, mengatakan konsep petugas KPPS yang menggunakan seragam sekolah ini membuat masyarakat yang akan memilih terhibur.

"Konsepnya bagus dan warga yang datang ke TPS terhibur dengan pakaian yang digunakan oleh petugas TPS," katanya.

Ia berharap nantinya bupati dan wakil bupati yang jadi bisa menjadi panutam masyarakat dan bisa menyelesaikan virus corona di Kabupaten Pekalongan.

Halaman
123

Berita Terkini