TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden terpilih AS, Joe Biden akan menggalakkan penggunaan masker selama 100 hari bagi warga Amerika Serikat.
Ini dimulai pada hari pelantikannya 20 Januari 2020.
Biden mengatakan bahwa ia yakin akan ada "pengurangan signifikan" dalam kasus Covid-19, jika setiap warga Amerika memakai masker.
Biden juga mengatakan bahwa dia akan mewajibkan semua pihak memakai masker di semua bangunan gedung pemerintah AS.
AS telah mencatat 14,1 juta kasus dan 276.000 kematian akibat Covid-19.
Dalam wawancara dengan CNN, Biden berkata, "Hari pertama saya dilantik, saya akan meminta 100 hari kepada publik untuk menggunakan masker. Hanya 100 hari, tidak selamanya. Seratus hari."
"Dan saya pikir kita akan melihat pengurangan yang signifikan, jika kita melakukannya, jika itu terjadi dengan vaksinasi dan penggunaan masker, untuk menurunkan angka secara signifikan," ujarnya seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (4/12/2020).
Pakar konstitusi mengatakan presiden AS tidak memiliki kewenangan hukum untuk memerintahkan orang Amerika untuk memakai masker.
Namun, Biden mengatakan selama wawancara bahwa dia dan Wakil Presiden Kamala Harris akan memberi contoh dengan menggunakan penutup wajah.
Kemudian dia mengatakan bahwa presiden AS masih memiliki otoritas eksekutif yang mencakup properti pemerintah AS, dan Biden mengatakan bahwa dia bermaksud untuk menggunakan kekuasaan itu.
"Saya akan mengeluarkan perintah tetap bahwa di gedung federal Anda harus memakai masker," kata Biden.
Dia menambahkan, "Transportasi, transportasi antarnegara bagian, Anda harus menggunakanmasker, pesawat dan bus, dan sebagainya."
Maskapai penerbangan AS, bandara, dan sebagian besar sistem angkutan umum sudah mengharuskan semua penumpang dan pekerja memakai masker.
Gedung Putih Trump telah menolak seruan dari para ahli kesehatan Amerika untuk mengamanatkan penggunaan masker di dalam transportasi, dengan menganggap hal itu "terlalu membatasi".
Vaksin Covid-19