TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Andreau Pribadi menjadi salah satu orang yang terlibat kasus suap ekspor benih lobster.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ini pun sempat menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah sebelumnya mendapat desakan dari KPK, Andreau pun akhirnya menyerahkan diri.
Baca juga: Sosok Teroris Taufik Bulaga, Otak Bom Bali hingga JW Marriott Paling Diburu, Bunuh Pendeta dan Siswi
Baca juga: Akun IG Kalina Ocktaranny Di-unfollow Azka Corbuzier, Kalina: Mungkin Dia Tidak Suka
Menurut keterangan Fahri Hamzah dalam acara Mata Najwa, Rabu (25/11/2020), Andreau adalah staf yang berperan membantu memberi izin verifikasi bagi pengusaha ekspor benih lobster.
Hal itu karena Andreau Pribadi Misanta adalah staf khusus Menteri KKP, Edhy Prabowo, sekaligus Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligince).
Ia disebut memegang peranan penting dalam ekspor benih lobster, termasuk penunjukkan perusahaan jasa kargo.
(Foto: Andreau Pribadi, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.)
"Dia yang mimpin rapat untuk verifikasi," ujar Fahri Hamzah memaparkan soal sosok Andreau Pribadi.
Meski begitu, Fahri Hamzah mengaku tidak mengenal secara pribadi.
"Jadi kenalnya karena proses seleksi perusahaan ekspor?" tanya Najwa Shihab.
"Iya, dia pejabat," imbuh Fahri Hamzah.
Dikutip TribunMataram.com dari akun Instagram pribadinya, Andreau Pribadi ini termasuk tokoh yang aktif.
Kegiatannya selama berada di Kemeterian Kelautan dan Perikanan pun kerap diposting di akun media sosial.
Andreau sempat menjadi calon anggota DPR dari PDIP dalam Pemilu 2019.
Ia maju jadi caleg dari Dapil Kabupaten Bekasi, Karwang dan Purwakarta.