Ia juga berkomitmen memberi pelayanan kesehatan di puskesmas dengan fasilitas primer sehingga ada jaminan kesehatan bagi masyarakat kota Manado.
"Rp 78 miliar pajak penerangan yang dibayar warga Kota Manado harus menjadikan Kota Manado terang sehingga penerangan jalan bagi masyarakat menjadi salah satu program prioritas kami," tegas Andrei Richard.
AA menambahkan untuk birokrasi pemerintahan, pihaknya akan menempatkan sumberdaya sesuai dengan keahlian jabatan.
Sedangkan mengenai pendidikan, menurut Andrei Angouw guru harus mendapat kesejahteraan yang sesuai pengabdiannya.
Guru THL harus UMP dan tepat waktu pembayaran gajinya.
Kesejahteraan guru adalah penting dan kita tetap mendukung pengunaan teknologi terkait pembelajaran di masa pandemi bagi seluruh pelajar.
Calon Wakil Wali kota Manado, Richard Sualang menambahkan sinergitas adalah yang utama bagi pemerintahan.
"Torang berusaha jo, yang mo jadi Tuhan so ator. Semua ini putra putri terbaik kota Manado. yang mo jadi masih menjadi rahasia Tuhan silahkan berusaha dan berjuang. Yang pasti nomor 1 menang," optimis Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado ini.
Pilkada Manado
Pilkada Manado 2020 diikuti empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado.
Nomor urut 1, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) yang diusung PDIP dan Gerindra.
Nomor urut 2, Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa (Sonya-Syarif). Pasangan ini diusung Golkar, PKS dan Hanura.
Nomor urut 3, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP). Diusung Partai Demokrat dan PAN.
Nomor urut 4, Julyeta Paulina Amelia Runtuwene dan Harley Alfredo Benfica Mangindaan (Paham). Pasangan ini diusung Nasdem, Perindo, dan PSI.
KPU Manado telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Manado 2020 sebanyak 328.539 pemilih. Terdiri atas 161.797 laki-laki dan 166.742 perempuan.
Pemilihan kepala daerah serentak akan dilakukan pada Rabu, 9 Desember 2020. (*)