Mayjen TNI Dudung Abdurachman Tak Takut Dicopot Sebagai Pangdam Jaya: Dulu Saya Tukang Koran

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan kepada FPI agar jangan merasa mewakili umat Islam, Kamis (19/11/2020).

Saya makan saja, hajar itu kan.

Orang nggak punya, lihat nasi, wah itu kan. 

Seperti itu. Malah gemuk," kata Dudung sambil tertawa.

Ketika ditanya apakah punya cita-cita menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau Panglima TNI sebagai mana prajurit pada umumnya, Dudung menjawab dengan rendah hati.

Cita-citanya hanya menjadi prajurit yang baik.

"Ya kalau saya bercita-cita itu saya mau menjadi prajurit yang baik saja.

Ke depan saya tidak pernah tahu akan seperti apa yang penting saya laksanakan tugas.

Saya bukan berarti setelah ini saya ingin.. Oh tidak ada, angan-angan seperti itu," kata Dudung.

Dudung merasa bersyukur atas pencapaiannya saat ini.

Ia pun tidak lantas melupakan perjuangan hidupnya selama ini.

Begitupun dalam kehidupannya di dunia militer.

Ia mengaku telah bertugas di Timor Timur selama tujuh tahun dan ditugaskan di Daerah Operasi Militer Aceh.

Potret Pangdam Jaya Meyjen Dudung Abdurachman (Kompas TV)

"Dalam hidup saya ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Harus ada perjuangan.

Yang ada di depanmu, yang ada di belakangmu, sekalipun yang ada di sekelilingmu itu tidak berarti apa-apa, dibanding dengan apa yang ada di dalam dirimu sendiri.

Halaman
1234

Berita Terkini