Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kader harus tegak lurus dengan keputusan Partai Nasdem
"Apa yang diputuskan partai, kader siap amankan, termasuk memenangkan pasngan yang diusung Partai Nasdem di Pilkada serentak," kata Edwin Assa, Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem, Kamis (19/11/2020).
Hal itu terus diingat-ingatkan ke setiap kader Partai Nasdem se Sulut untuk memenangkan Vonny Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-Hendry) di Pilgub 2020.
Termasuk kader yang diusung sebagai calon kepala daerah di kabupaten/kota harus bersinergi memenangkan VAP-Hendry.
"Kalau kader itu wajib jalankan apa yang diputuskan partai, tentu ikut juga mengimbau masyarakat pendukujlmg dan simpatisan bersama tegak lurus dengan Nasdem, tapi semua tetap tergantung masyarakat," kata dia.
Ia mengakui, di beberapa daerah, Partai Nasdem mengusung koalisi.
Di Tomohon misalnya, Nasdem berkoalisi dengan Golkar mengusung Jilly Gabriela Eman - Virgie Baker (JGE-VB)
Di sisi lain, JGE terikat dengan Partai Golkar memenangkan paslon Gubernur-Wagub diusung Partai Golkar.
Sementara, VB wajib memenangkan VAP-Hendry diusung Partai Nasdem.
Begitu pun di Minsel, Mikaela Elsiana Paruntu- Ventje Tuela (MEP-VT)
MEP terikat dengan Golkar, sementara VT dengan Nasdem. Masing-masing berkewajiban memangkan paslon gubernur dan wagub diusung partai.
Momen ini kader bagaimana sikapnya membesarkan partai Nasdem
"Kader tingkat II, tingkat tetap harus siap memilih dan memenangkan ibu VAP, tetal mengahak masyarakat, nanti masyarakat memutuskan," kata dia.
Memang secara langsung tak sapat diukur komitmen kader memenangkan calon diusung partai, bahkan ada beberapa oknum terang - terangan mendukung berlawanan dengan keputusan partai.
"Itulah namanya pilihan, sanksi tentu ada sesuai penilaian partai," katanya
Ia mengimbau, kader tetap berkampanyen santun dan elegan andalkan data dan fakfa
"Apa adanya saja, sepeti gaya ibu VAP yang punya gayanya sendiri," kata Edwin. (ryo)