News

Persaingan Jendpol Calon Kapolri, Geng Solo Disorot, Kapolda Metro Jaya Diganti, IPW: Ada Calon Kuat

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Nana Sudjana dan Irjen Muhammad Fadil Imran. Kapolda Metro Jaya dicopot gegara Habib Rizieq Shihab

Menurutnya, sikap polisi yang mendua itu tidak hanya mengganggu rasa keadilan publik tapi juga membiarkan klaster pandemi Covid 19 berkembang luas.

Seharusnya polri satu sikap, yakni bersikap tegas pada semua pelanggar protokol kesehatan agar penyebaran pandemi Covid 19 bisa segera dikendalikan.

"Dengan adanya tindakan tegas kepada Kapolda metro dan Kapolda Jabar ini diharapkan para Kapolda lain bisa bersikap tegas untuk menindak dan membubarkan aksi kerumunan massa di massa pandemi Covid 19 ini. Jika mereka tidak berani bersikap tegas, siap siap mereka ditindak tegas dan dibubarkan atasannya," pungkas Neta.

(Foto: Irjen Pol Nana Sudjana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya/Istimewa)

Profil Irjen Pol Nana

Pprofil Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana yang dicopot oleh Kapolri, Jenderal Idham Aziz, Senin (16/11/2020).

Dikutip dari Tribun Warta Kota, berikut profil Kapolda Metro Jaya.

Nana lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1965.

Ia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian RI tahun 1988 pada bidang intel.

Sebelumnya, Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo tahun 2010 yang saat itu Wali Kotanya Jokowi.

Nana Sudjana kemudian digantikan Kombes Listyo Prabowo yang saat ini berpangkat Komjen sebagai Kabareskrim.

Dari Solo, Nana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng tahun 2011.

Lalu beralih Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri pada tahun 2012 dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada tahun 2013.

Tiga jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda NTB adalah Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014,

Halaman
1234

Berita Terkini