Tomohon

Berita Tomohon Populer: JonRu Segera Isi Posisi Wakil Ketua DPRD Tomohon, Jimmy Eman ke Bawaslu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wenny Lumentut yang didampingi anggota DPRD Kota Tomohon Johny Runtuwene (baju merah) dalam Konferensi Pers, Rabu (12/8/2020). Johny Runtuwene segera mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Tomohon

TRIBUNMANADO.C0.ID - Dua berita Tomohon populer di website tribunmanado.co.id sepanjang hari ini, Kamis (12/11/2020).

Dimulai berita JonRu Segera Isi Posisi Wakil Ketua DPRD Tomohon, Wongkar Gantikan Caroll.

Berita populer lainnya tentang giliran Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman memberikan keterangan di Bawaslu.

Berikut detail beritanya:

1. Johny Runtuwene Segera Isi Posisi Wakil Ketua DPRD Tomohon

Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Johny Runtuwene atau JonRu dipastikan bakal segera mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon.

Ini menyusul berprosesnya tahapan pergantian antar waktu (PAW) pimpinan DPRD Kota Tomohon.

"Kemarin dewan sudah terima surat usul pergantian pimpinan dewan dari PDIP," kata Sekretaris DPRD Kota Tomohon Herry Lantang, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, DPRD Tomohon akan melakukan pembahasan bersama Badan Musryawarah (Bamus).

Selanjutnya akan ditetapkan paripurna pengumuman terlebih.

Adapun Lantang menyebut, sesuai surat dari PDI-P bahwa nama Johny Runtuwene ditunjuk untuk menggantikan Caroll Senduk sebagai Wakil Ketua DPRD Tomohon.

Selain itu, Lantang menyebut untuk proses PAW Caroll Senduk digantikan Julianita Sheidy Cynthia Wongkar juga turut berproses.

Bahkan Sekretariat DPRD Tomohon telah menyurat ke KPU untuk dilakukan proses verifikasi.

"Dewan sudah menyurat ke KPU. Kalau dari KPU sudah ada, Dewan akan tindak lanjut ke Walikota," sebutnya.

"Surat dimasukan sejak Senin dan batas waktu balasa dari KPU paling lambat 7 hari," pungkas Lantang.

Sementara itu, Komisioner KPU Tomohon Divisi Sosialisasi SDM dan Partisipasi Masyarakat Stenly Kowaas menyebut untuk sudah diverifikasi.

"Verifikasi sudah dilakukan dan suratnya sudahnya kembali dikirim ke DPRD siang tadi," sebutnya.

Kowaas menyebut verifikasi yang dilakukan KPU untuk melihat dan menyampaikan nama calon yang memperoleh suara terbanyak berikutnya.

"Iya betul suara terbanyak berikutnya Julianita Sheidy Cynthia Wongkar," tandas Kowaas. (Hesly Marentek)

Wali Kota Tomohon Berikan Keterangan di Bawaslu (Tribun Manado / Hesly Marentek)

2.  Setelah 14 Anggota DPRD, Giliran Wali Kota Tomohon Berikan Keterangan di Bawaslu

Bawaslu Tomohon telah meminta keterangan 14 anggota DPRD Kota Tomohon dan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman.

Mereka dimintai keterangan tersebut sebagai upaya klarifikasi atas temuan dugaan pelanggaran pemilu dari Bawaslu.

"Semuanya sudah dimintai keterangan. Yang anggota dewan pekan lalu," kata Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Tomohon Steffen Linu, Rabu (11/11/2020).

Menurut Linu, pemanggilan merespon temuan dugaan pelanggaran pemilu yang dilaporkan melibatkan 14 anggota DPRD Kota Tomohon bersama wali kota karena berfoto dengan mengangkat simbol jari.

"Wali Kota dipanggil kemarin. Tapi karena berhalangan sehingga kembali dipanggil tadi dan beliau datang," ungkap Linu.

Meski demikian, Linu masih engan bicara lanjut terkait hasil pemeriksaan.

Dikarenakan masih sementara dibahas serta dikaji sesuai keterangan dan bukti.

"Kita belum bicara soal terbukti atau tidak, yang pasti saat ini sudah sementara dikaji. Kalau nanti hasilnya akan kami publikasi dengan ditampal di papan pengumuman," terangnya.

Ditambahkan Linu, Bawaslu sendiri dalam melakukan penindakan bersifat objektif bukan subjektif.

Sehingga siapapun yang memang ada indikasi baik secara temuan ataupun laporan tetap akan diproses.

"Semua kami proses, mulai dari wakil wali kota, sekkot dan pun wali kota. Karena kami objektif," jaminnya.

Untuk itu, Linu memberikan apresiasi terhadap seluruh pejabat Pemerintah Kota Tomohon yang sudah mendukung penuh upaya Bawaslu.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020), membenarkan adanya klarifikasi.

"Iya, klarifikasi dengan teman di dewan," singkatnya saat dihubungi via pesan singkat whatsapp. (Hesly Marentek)

Berita Terkini