Ikrama mengatakan, KCI-LSI Network mengambil 3 kesimpulan.
Pertama jika tidak ada kejadian luar biasa, petahana Olly-Steven Sulit dikalahkan.
Baca juga: Aksi Menolak Omnibus Law Hari Senin 2 November 2020, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
"Kalau nggak ada tsunami politik 40 persen sulit dikejar, apalagi waktu tinggal 1 bulan," ujarnya.
Kedua, naik turun suara kandidat di sisa waktu sangat tergantung pada pergerakan semua kandidat.
Ketiga, meski pasangan CEP-SSL dan VAP-HR punya peluang menaikan elektabilitas, namun sulit sekali mengejar elektabilitas petahana yang perkasa.
Ikrama menyebut selisih angka eletabilitas di atas 40 persen sudah lebih 6 bulan berlangsung, apalagi tidak ada lembaga lain yang memberikan komparasi
"Apapun hasilnya, tidak boleh jumawa," kata dia. (ryo)
Baca juga: Sosok Puspita Ladiba, Anak Penjual Jagung yang jadi Seorang Pilot TNI AD, Ini Kisahnya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: