Pengantin perempuan dan ayahnya merupakan seorang offroader.
Sehingga, digelar acara adventure (petualangan) dalam pernikahan tersebut.
"Saya dikhususkan untuk mengibarkan bendera pada saat start berlangsung."
"Ketika selesai, saya masih memegang bendera itu dan berjalan setengah berlari."
"Sehingga membuat para bridesmaid (pengiring) saya kewalahan."
"Saya berjalan dengan semangat, sampai saya lupa kalau suami saya tertinggal jauh," jelas dia.
Mengenai aksi kocaknya saat berfoto di pelaminan, ia mengaku sebagai sosok yang tomboi.
Tak heran jika dirinya terlihat sangat aktif saat prosesi pernikahan.
"Saat sesi foto-foto, memang saya tipe perempuan yang tomboi."
"Jadi saya berpose seperti itu, karena saya merasa nyaman dan bebas saja," katanya.
"Bahkan, MUA (Make Up Artist) sempat ingin menyerah karena saya terlalu aktif," lanjut Debi.
Menurutnya, keluarga dan temannya sudah memahami atas aksi kocaknya saat itu.
"Memang waktu kecil saya sangat aktif."
"Jadi keluarga sangat memaklumi sikap saya," ungkap dia.
"Saya juga senang melihat teman-teman dan keluarga tertawa karena tingkah laku saya," imbuhnya.