Ruri mati-matian lepas dari majikan yang sering menyiksanya itu.
2. Sempat Lolos saat kabur
Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur.
Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia.
Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TBC).
3. Dirawat teman asal Myanmar
Saat dalam keadaan sulit, Ruri bertemu dengan laki-laki asal Myanmar.
Laki-laki tersebut merawat Ruri hingga akhir hayatnya.
Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan warga negara Myanmar.
"Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka, Selasa (20/10/2020).
Saat Ruri sudah tidak bisa berjalan, laki-laki tersebut yang mengurusi semua kebutuhannya.
"Kan Ruri waktu sakit gak kerja, dia yang ngurusin Ruri semuanya, ngasih makan, ngerawat, dan lain-lain. Rurinya juga kan waktu itu sudah gak bisa jalan, gak bisa apa-apa," ujar dia.
Masih diceritakan Juju Juhaeriyah, walau demikian, laki-laki itu tetap bersedia menolong Ruri Alfath Mujaida. Lelaki itu juga tidak berbuat macam-macam pada adiknya.
Juju Juhaeriyah menyebut ia tulus merawat Ruri Alfath Mujaida meski tanpa ada ikatan saudara ataupun lainnya.
Hubungan keduanya murni hanya teman dari negara berbeda yang kebetulan bekerja di Malaysia.