Berita Otomotif

Mitos atau Fakta Oli Mesin Bisa Kedaluwarsa? Simak Penjelasan Pakar dari Pertamina Lubricants!

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelumas.

Pada intinya semua produk yang menyangkut teknologi kimia termasuk turunan petroleum

memiliki validity period, pada bidang lubricant, dikenal dengan sebutan lubricant shelf life,

jadi bukan kedaluwarsa," ucap Nurdin kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Nurdin menjelaskan, lubricant shelf life atau validity period, merupakan rentang waktu

rata-rata dimana sifat fisika, kimia, maupun untuk kerja atau performa dari pelumas tersebut masih sesuai.

Hal ini berlaku hanya untuk pelumas yang statusnya belum terpakai atau masih dalam kemasan.

Untuk ketahanan atau panjang dari shelf life sendiri, menurut Nurdin tergantung pada jensi oli

dasarnya atau base oil, jenis adiktif yang digunakan, serta yang tak kalah penting adalah

masalah penanganan dan prosedur penyimpanannya.

"Pada oli yang masih dalam kemasan, penanganan dan penyimpanan itu sangat

penting untuk diperhatikan.

Keduanya yang sangat mempengaruhi shelf life dari pelumas tersebut.

Untuk rata-ratanya sendiri, untuk jenis mineral oil shelf life-nya itu di rentang 3 sampai 7 tahunan," kata Nurdin.

Untuk itu, agar oli memiliki kualitas yang baik meski belum digunakan, baiknya perlu

memperhatikan proses penanganan dan penyimpanannya.

Halaman
123

Berita Terkini