TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Masa pandemik covid-19, KPU RI mewajibkan setiap pasangan calon (paslon) memaksimalkan kampanye virtual demi memutus rantai virus corona.
Bagi Calon Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Michaela Elsiana Paruntu kampanye virtual dilakukan demi mencegah penyebaran covid-19. Maka pilihan yang terbaik dalam pilkada 2020 ini mau tak mau adalah kampanye virtual.
"Namun kampanye virtual ini memiliki nilai minusnya yaitu tidak terbangun hubungan yang emosional dengan konstituen. Ditambah lagi dalam wilayah Minsel, tidak semua wilayah terjangkau dengan jaringan internet," kata dia, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Tatap Muka dengan Jajaran Pemerintah Kecamatan Likupang, Clay Ingatkan Hal Ini
Baca juga: Miky Wenur Yakini CEP-Sehan dan JGE-VB Raih Suara Signifikan di Tomohon
Baca juga: Waspadai Kluster Covid-19 di Pilkada, Bupati Yasti Keluarkan Aturan Ini
"Tapi menurut saya kampanye virtual ini lah yang terbaik dalam kita jalani pilkada di tengah pandemi covid-19 saat ini," tambah Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ini.
Sementara itu Juru Bicara Golkar Sulawesi Utara (Sulut) yang dihubungi mengatakan pihaknya dapat memahami aturan soal kampanye virtual. Itu dilakukan untuk kebaikan bersama pada masa pandemik.
Menurut dia memang dalam melakukan kampanye virtual tidak semua daerah yang bisa terlayani jaringan internet.
Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Massa Gekar Aksi Demi di Kantor DPRD Bitung
Ada pula wilayah-wilayah yang intenet kurang baik, maka dari itu sudah dipetakan.
Daerah-daerah itu akan dijangkau dengan kampanye tatap muka. Walaupun memang pertemuannya terbatas sesuai dengan aturan KPU RI.
"Kalau ada kampanye tatap muka tentunya kami akan mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya.
Baca juga: Kelompok Relawan Ramai-Ramai Dukung Olly - Steven, Terdata 200 Kelompok
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: