TRIBUMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan tiga mahasiswa dalam demo RKUHP tahun 2019 lalu?
Ketiganya memimpin demo mahasiswa soal RUU RKUHP.
Mereka adalah Manik Marganamahendra Ketua BEM UI, Muhammad Atiatul Muqtadir Ketua BEM UGM dan Royyan A Dzakiy Presiden Keluarga Mahasiswa ITB.
Bahkan, mereka sempat terlibat debat dengan Menkumham Yassona Laoly di panggung ILC hingga viral menjadi sorotan publik saat itu.
Melihat kondisi Indonesia sekarang kembali terjadi demo dari mahasiswa soal UU Cipta Kerja, bagaimana kabar mereka bertiga?
Dikabarkan, hingga kini sudah 1.000 Pengunjuk Rasa Ditangkap, Daftar Pasal-pasal Kontroversial dalam UU Cipta Kerja
DPR RI dan Pemerintah mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Pengesahan ini mendapat penolakan dari mahasiswa dan buruh se-Indonesia.
Bentuk penolakan terlihat sejak hari pertama penetapan UU Cipta Kerja Senin (5/10/2020) hingga hari ini, Jumat (9/10/2020).
Unjuk rasa digelar di berbagai kota di Indonesia.
Polisi meringkus hampir 1.000 orang diduga perusuh dalam aksi demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di wilayah Jakarta.
Di tengah kabar demo penolakan UU Cipta Kerja, awam pun kembali diingatkan dengan para ketua BEM yang sempat viral pada tahun lalu.
Hal ini bermula dari cuitan seorang netter dengan akun @kelinciracer di Twitter pada Selasa (6/10/2020) dan viral.
Dalam cuitannya, @kelinciracer mengunggah tangkapan layar akun Instagram tiga ketua BEM yang pernah viral tahun lalu.
Ketiganya adalah Manik Marganamahendra (Ketua BEM UI), Muhammad Atiatul Muqtadir (Ketua BEM UGM), dan Royyan A Dzakiy (Presiden Keluarga Mahasiswa ITB).