Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisruh terjadi saat aksi demo di dalam gedung DPRD Kota Kotamobagu, Rabu (7/10/2020).
Gabungan mahasiswa dan organisasinya tersebut berorasi di dalam gedung DPRD Kota Kotamobagu.
Sembari berorasi, ada mahasiswa yang terus mengibarkan bendera merah putih juga panji organisasi kampus mereka.
Ada juga mahasiswa yang naik di meja anggota DPRD Kotamobagu, ada yang menggebuk-gebuk meja.
Sehingga terlihat beberapa ASN dan staf DPRD Kota Kotamobagu mengamankan beberapa fasilitas seperti meja, kursi, dan microphone.
Sementara nampak dari Satpol PP, Polisi, dan tentara ikut mengamankan aksi demo tersebut.
Sebenarnya aksi masa sudah diminta tenang oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, namun para mahasiswa tetap meminta anggota DPRD Kotamobagu hadir.
Pun sebenarnya ada anggota DPRD Kotamobagu yang hadir, juga ketua DPRD Meiddy Makalalag hadir, namun mahasiswa meminta mereka hadir lengkap 25 orang.
Lantaran dianggap sudah membuat kegaduhan, akhirnya mahasiswa diminta untuk melanjutkan aksi di luar gedung DPRD Kotamobagu. Namun, mahasiswa bersikeras tetap didalam.
Sehingga kericuhan terjadi antara mahasiswa dan petugas. Sempat terjadi aksi saling dorong antar mahasiswa dengan Polisi dan Satpol PP, juga adu mulut.
Ada juga mahasiswa yang terpaksa diamankan oleh Resmob Polres Kotamobagu lantaran diduga melakukan provokasi.
Namun ada juga petugas yang berlaku kasar terhadap mahasiswa yang demo, menyeret, dan menaikkan ke dalam mobil polisi.
Pun ada juga yang sempat bersitegang dengan Satpol PP Kotamobagu.
Mahasiswa yang mengetahui rekannya dibawa ke Mapolres Kotamobagu, langsung menyusul ke Polres Kotamobagu.
Petugas juga sudah siap di depan Polres Kotamobagu.
Namun Kapolres Kotamobagu langsung menemui para mahasiswa tersebut.
Lantaran itulah, baru keadaan di DPRD Kotamobagu mereda.
AKBP Prasetya Sejati saat itu mengatakan kepada mahasiswa, bahwa lima rekan mereka diamankan.
"Mereka kami amankan lantaran sudah hendak berkelahi tadi, tapi kami akan lepaskan lagi, tapi kalian harus janji kembali dengan aman," katanya kepada mahasiswa.
Akhirnya, lima mahasiswa tersebut dikeluarkan, dan demo dilanjutkan.
Tapi sampai di depan DPRD Kotamobagu, ternyata pintu pagar masuk sudah dijaga oleh Satpol PP dan Polisi dari Polres Kotamobagu , bersama anggota TNI.
Akhirnya para mahasiswa lanjut berorasi di jalan, depan kantor DPRD Kotamobagu. (Amg)
• Kasus Covid-19 di Kabupaten Minsel Berjumlah 11 Orang, 160 Telah Sembuh
• Sosok Ahon Ngaku Tentara, Kendarai Mobil Berplat Dinas TNI, Ternyata Berteman dengan Purnawirawan
• AFMI Serahkan Pos Pengawasan Lalu Lintas Hewan Penular Rabies ke Pemkot Tomohon